Pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan anggota DPRD Tarakan Dapil 1 Tarakan Tengah telah diumumkan. Sebanyak 9 nama caleg terpilih dibacakan dan akan mengisi kursi DPRD Tarakan. Pengumuman itu dibacakan Ketua PPK Tarakan Tengah, Andi Muhammad Akbar dalam rekapitulasi PSU setelah membuka kotak suara dan dibacakan langsung dalam pleno pada Rabu (17/7) malam yang bertempat di Tarakan. plaza.
Dalam pembacaan laporan PSU Dapil Tarakan 1, data pemilih laki-laki sebanyak 24.927. Data pemilih perempuan 23.748, sehingga total data pemilih laki-laki dan perempuan berjumlah 48.675 pemilih. Untuk pengguna hak pilih dalam DPT sebanyak 16.168 laki-laki dan permpuan sebanyak 17.242. Total data pengguna hak pilih dalam DPT laki-laki dan perempuan sebanyak 33.410 pengguna hak pilih. Pengguna hak piih dalam DPTb, laki laki 213 orang, perempuan 236 orang, jumlah total sebanyak 449 orang.
Kemudian pengguna hak pilih dalam DPK, laki-laki 453, perempuan 413 jumlah 866 pengguna hak pilih DPK.
Jumlah pengguna hak pilih keseluruhan sebanyak 16.834 laki-laki dan perempuan sebanyak 17.891. Jumlah keseluruhan 34.725.
Selanjutnya, data penggunaan surat suara, data diterima termasuk cadangan, 49.731 surat suara. Jumlah surat suara digunakan 34.725, jumlah surat suara dikembalikan oleh pemilih karena rusk atau keliru coblos 82, jumlah surat suara tidak digunakan termasuk sisa surat suara cadangan 14.294.
Data pemilih disabilitas laki laki 62 orang dan perempuan 114 orang dan jumlah 176 orang. Andi Muhammad Akbar juga membacakan data perolehan suara caleg terpih dan parpol.
Adapun nama 9 nama tersebut ialah Randy Ramadhana Erdian, Muhammad Yunus, Baharuddin, Abdul Kadir, Rathna, Sabariah, Herman Hamid, H. Ibrahim dan Jamaliah.Diketahui, PKB mendapatkan 6.105 suara. Caleg Randy Ramadhana Erdian menyumbangkan suara sebanyak 2.608 suara. Di Urutan kedua kursi kedua ada Gerindra meraih 5.603 suara dan tertinggi diraih Muhammad Yunus dari Gerindra dengan perolehan 2.357 suara.
Kemudian kursi ketiga ada Golkar sebanyak 4.341 suara, perolehan suara caleg tertinggi disumbang Baharuddin sebanyak 2.225 suara. Kursi keempat, ada PAN dengan perolehan 3192 suara. Tertinggi diraih Abdul Kadir sebanyak 1.887 suara. Kursi kelima, PDIP dengan perolehan 2.799 suara. Tertinggi ada Rathna meraih meraih 1.435 suara. Kursi keenam ada PKS dengan perolehan 2.770 suara, suara tertinggi diraih oleh Sabariah sebanyak 1.244 suara.
Kursi ketujuh Nasdem meraih 2.623 suara dengan suara tertinggi diraih H. Ibrahim 1.567 suara. Kursi kedelapan Demokrat dengan perolehan suara 2.620 dan tertinggi diraih Herman Hamid sebanyak 2.370 suara. Kursi terakhir oleh PPP dengan perolehan 2.040 suara, tertinggi diraih Jamaliah, 1.735 suara. Jika melihat hasil rekapitulasi 29 Februari 2024, terjadi perubahan komposisi. Artinya ada tiga orang caleg tergeser. Yakni Tarmiji dari Hanura, kemudian Herlin dari PDIP, dan Hj. Riska dari Golkar. Kekosongan kursi lainnya sebelumnya nyaris diisi Erick Hendrawan namun didiskualifikasi pasca putusan MK dan diisi Jamaliah mewakili PPP.
Ketua KPU Tarakan, Dedi Herdianto mengungkapkan Rekapitulasi tingkat kota berjalan cukup lancar dan para saksi yang diutus parpol dapat menerima hasil rapat tersebut. Sejauh ini pihaknya belum menemukan masalah yang besar.
Hal tersebut dikarenakan sejak awal seluruh elemen mulai dari penyelenggara hingga ke masyarakat sudah diberikan sosialisasi secara berjenjang terkait PSU.
“Berdasarkan tahapan, rekapitulasi tingkat kota merupakan tahap terakhir. Setelah ini tinggal menetapkan jumlah kursi, perolehan kursi dan proses pelantikan. Saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari KPU RI setelah melaporkan hasil dari PSU ini. Kami masih menunggu arahan dari KPU RI karena bagaimana setelah hasil ini kami laporkan ke KPU RI melalui KPU provinsi,” ujarnya. (zac/lim)
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
