Setelah mendukung Basri Rase dalam Pilkada Bontang, Partai Demokrat kini mengambil langkah tak terduga. Pada Kamis (18/7/2024), Ketua DPD Demokrat Kaltim menerima kunjungan bakal pasangan calon Najirah-Muhammad Aswar.
Bendahara DPC Demokrat Bontang, Taqbir Ali, mengonfirmasi perubahan ini. Ia menjelaskan bahwa setelah dipastikan Basri maju secara independen, terjadi pergeseran dukungan internal. "Kemungkinan besar kita akan mendukung Najirah-Aswar. Terlebih lagi setelah Ketua DPD bertemu dengan mereka," kata Taqbir.
Baca Juga: Brigadir Jenderal Dendi Suryadi, Setelah 30 Tahun Memilih Jalan Sipil di Kukar
Meskipun demikian, saat ini pihaknya masih menunggu surat rekomendasi resmi dari DPP terkait dukungan terhadap pasangan calon walikota dan wakil walikota."Pada pekan depan, kami berharap sudah ada keputusan yang lebih pasti," tambahnya.
Perubahan ini dipicu oleh keputusan Basri untuk tetap melanjutkan sebagai calon independen setelah memenuhi syarat verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU.
Sebelumnya, baliho dengan gambar Basri Rase terpasang di Kantor DPC Demokrat Bontang, meskipun pada saat itu partai tersebut tidak terlibat langsung dalam struktur organisasi. Namun, sinyal dukungan terhadapnya dalam Pilwali Bontang cukup terlihat.
Dengan potensi dukungan dari Partai Demokrat, koalisi yang mengusung Najirah-Aswar semakin kuat.Sebelumnya, PDI Perjuangan dan Gelora telah menggandeng Partai Amanat Nasional (PAN), sehingga total kursi yang kemungkinan besar bisa diraih mencapai tujuh.
Berdasarkan persyaratan minimal pengusungan calon melalui jalur partai, yaitu lima kursi, Partai Demokrat sendiri meraih satu kursi dari Dapil Bontang Utara berdasarkan hasil Pemilu Legislatif Februari lalu.
Sumardi menjadi perwakilan dengan meraih 1.689 suara dari total 3.223 suara yang diperoleh partai berlambang mercy ini.(*)
