UJOH BILANG – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Mahakam Ulu (Mahulu), tokoh budayawan setempat, Laurensius Ding Lie, mengeluarkan seruan penting bagi seluruh masyarakat dan para kandidat.
Dalam sebuah kesempatan pada Rakor Pendaftaran dan Pemeriksaan Kesehatan di KPU Mahulu, Laurensius menekankan pentingnya menjaga keamanan dan perdamaian selama semua tahapan pilkada berlangsung.
"Pelaksanaan Pilkada harus berjalan dengan aman dan damai. Semua pihak harus bertanggung jawab untuk memastikan hal ini tercapai," tegas Laurensius, Sabtu (24/8).
Ia juga mengingatkan agar seluruh tim pendukung pasangan calon (paslon) dikoordinir dengan baik, sehingga tidak ada yang memicu kericuhan yang berpotensi menimbulkan konflik.
Baca Juga: Tim Manis Serahkan Surat Pengunduran Diri Anggota Dewan Saat Ditetapkan Pasangan Calon
Menurutnya, sebagai bagian dari budaya Mahulu yang kaya akan nilai kebersamaan, seluruh kandidat dan pendukungnya harus mengutamakan musyawarah mufakat dalam menanggapi perbedaan dan masalah yang mungkin muncul.
"Perlu diingat, semua kandidat memiliki ikatan keluarga, dan karena itu, musyawarah mufakat harus diutamakan. Jangan sampai perbedaan pandangan memecah belah hubungan kekeluargaan yang sudah terjalin erat," ujarnya.
Lebih lanjut, seniman artis tatto tradisional itu juga mengimbau para calon untuk menggunakan pendekatan persuasif dalam upaya meraih dukungan masyarakat, bukan dengan melakukan kampanye hitam yang dapat merusak tatanan sosial dan demokrasi di Mahulu.
"Gunakan pendekatan persuasif untuk meraih massa, bukan kampanye hitam yang hanya akan menodai proses demokrasi kita," tambahnya.
Dalam menghadapi hasil pemilihan nanti, Laurensius menegaskan bahwa kalah dan menang adalah hal biasa dalam kontestasi politik. Ia berharap, para calon bisa menunjukkan kedewasaan demokrasi kepada masyarakat Mahulu dengan menerima hasil pilkada dengan lapang dada.
"Kalah menang itu biasa, tapi yang luar biasa adalah bagaimana kita bisa memberi contoh kedewasaan dalam berdemokrasi kepada masyarakat," katanya.
Laurensius juga berharap, agar Pilkada ini menjadi momen kompetisi yang sehat untuk membangun Mahulu yang sejahtera, mandiri, maju, dan berkelanjutan, serta mendukung keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Jadikan Pilkada ini sebagai ajang kompetisi yang sehat untuk membangun Mahulu yang sejahtera, mandiri, maju, berkelanjutan, dan berorientasi pada dukungan keberadaan IKN di Kaltim," tutup Laurensius. (*/sya)