Seperti yang sudah diprediksi, perhelatan Pilwali Samarinda hanya seru pada proses pemilihan bakal calon wakil wali kota. bukan siapa yang akan menjadi calonn wali kota, tapi justru siapa yang akan mendampingi Andi Harun untuk berlaga di Pilwali Samarinda, menjadi hal yang paling dinantikan masyarakat.
Itu karena, Andi Harun sebagai calon petahana memiliki elektabilitas yang sangat tinggi. Sebagai wali kota yang masih menjabat, hampir tidak ada nama-nama yang muncul sebagai penantang.
Namun, sehari menjelang dibukanya masa pendaftaran bakal calon wali kota di KPU, figur yang akan mendampingi Andi Harun mulai terlihat. Hal tersebut ditandai dari keluarnya rekomendasi sejumlah partai politik.
PKS menjadi partai pertama yang mengusung Saefudin Zuhri sebagai calon wakil wali kota Samarinda unguk mendampingi Andi Harun di Pilwali November mendatang. Beberapa jam kemudian, Partai Demokrat juga menugusung nama yang sama.
Selanjutnya, Gerindra sebagai partai pemenang pemilu di Samarinda dengan raihan 9 kursi, juga mendukung mantan Ketua DPD Gerindra Kaltim itu berpasangan dengan Zuhri.
Sekretaris Gerindra Kaltim Seno Aji pun mengatakan, dukungan kepada Andi Harun dan Saefuddin Zuhri juga berdasarkan pertimbangan partai dan juga hasil survei yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Kita sudah menuntaskan semua 10 kabupaten/kota termasuk Samarinda. Pak Andi Harun kader kita yang kita majukan. Kalau yang lain banyak juga kader yang maju, kita berharap banyak kesesuaian karena dari KIM kita harus bersama-sama," ucapnya kepada awak media.
KIM merupakan koalisi Indonesia maju, kumpulan partai yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres lalu. Sementara itu, Andi Harun menyebutkan bahwa hasil survei yang tinggi menjadi dasar bahwa dukungan banyak didapat.
"Saya syukuri dukungan partai ini sesuai dengan keinginan masyarakat. Jadi tinggal Golkar saja yang belum ada suratnya, tapi bau-baunya kayanya ke kita. Kalaupun berbeda itu tidak masalah," ungkapnya.
Andi Harun menyebut tidak pernah berpikir bahwa Samarinda akan bertarung dengan kotak kosong, meski banyak parpol yang mendukung dirinya. "Saya tidak pernah membayangkan sebesar ini dukungannya. Di awal ini saya pikir ada tiga pasangan, tapi perkembangan dinamika politik ini banyak perubahan dan kejutan yang saya dapatkan," bebernya.
Bahkan dirinya tidak menduga juga mendapat dukungan dari Demokrat. Prediksi sebelumnya, partai ini tidak mengusung dirinya. Bahkan dia mengaku, semua partai yang membuka pendaftaran kala itu sudah dimasukinya untuk mendaftar. Sehingga hal ini mungkin membuat keputusan dirinya bisa didukung.
"Saya sangat menghargai semua partai politik, jadi saya pastikan semua terdaftar," katanya. Sementara itu, Ketua Demokrat Kaltim, Irwan menyebut bahwa dukungan diberikan yang diberikan berdasarkan penilaian objektif.
Irwan mengungkap dalam perjalanan kepemimpinan Andi Harun saat ini, perkembangan Samarinda cukup baik. Sehingga menurutnya dasar dukungan Partai Demokrat juga selaras dengan dukungan kemajuan Kota Tepian agar lebih baik lagi.
"Kami melihat perkembangan Kota Samarinda ke arah yang lebih baik di bawah kepemimpinan beliau, seperti banjir yang perlahan teratasi kemudian banyak pembangunan sehingga dukungan itu atas penilaian objektif," ucapnya. Nantinya, penyerahan dukungan sudah dalam bentuk B1 KWK akan diserahkan oleh pasangan calon dalam pendaftaran ke KPU Samarinda.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: sapos.co.id