• Senin, 22 Desember 2025

Buntut Pernyataan Kepada Keluarga Sofyan Hasdam-Neni, Udin Mulyono Dilaporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik, Udin Siap Hadapi

Photo Author
- Rabu, 4 September 2024 | 09:42 WIB
DATANGI MAPOLRES: Neni Moerniaeni bersama suaminya Andi Sofyan Hasdam melaporkan Udin Mulyono terkait dengan video yang diduga mencemarkan nama baiknya. (FOTO ADIEL KUNDHARA/KP)  
DATANGI MAPOLRES: Neni Moerniaeni bersama suaminya Andi Sofyan Hasdam melaporkan Udin Mulyono terkait dengan video yang diduga mencemarkan nama baiknya. (FOTO ADIEL KUNDHARA/KP)  

 

Neni Moerniaeni, didampingi suaminya Andi Sofyan Hasdam, mendatangi Polres Bontang pada Selasa siang (3/9/2024). Kedatangannya untuk melaporkan Udin Mulyono atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan ini terkait pernyataan Udin yang dianggap menyebarkan informasi sesat di RT 27, Kelurahan Loktuan, Bontang Utara. Andi Sofyan menyatakan bahwa tuduhan yang dilontarkan Udin Mulyono tidak benar.

Menurutnya, klaim Udin bahwa lima anggota keluarga mereka menjadi anggota DPR adalah informasi yang salah. "Yang benar hanya dua anak kami dan satu menantu yang menjadi anggota DPR, serta saya sendiri yang duduk sebagai Anggota DPD RI," kata Andi Sofyan.

Selain dugaan pencemaran nama baik, Andi Sofyan juga menambahkan bahwa terdapat unsur ujaran kebencian dan penyebaran hoaks dalam pernyataan Udin Mulyono. Ia mengaku terkejut dengan ucapan tersebut. Karena selama ini tidak ada masalah pribadi antara keduanya. 

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Jajal Balikpapan City Trans, Target Oktober Penetapan Tarif

“Saya sangat terkejut ketika menerima video ucapan Udin Mulyono tadi malam. Awalnya saya tidak percaya, tetapi setelah melihat, saya merasa hal itu sangat tidak sopan," ujar Andi Sofyan.

Ia juga menegaskan bahwa selama ini dirinya berusaha menjaga situasi pilkada tetap kondusif. Serta tidak pernah menyalahkan pihak lain. “Kami selalu menyampaikan kepada masyarakat untuk fokus pada program yang ditawarkan,” tambahnya. Laporan ini, meskipun terkait dengan situasi pilkada, tidak dikaitkan dengan pihak lain. "Ini murni laporan pribadi kepada Udin Mulyono dan tidak ada hubungannya dengan Pak Basri," tegasnya.

Sementara itu, Udin Mulyono menyatakan kesiapannya menghadapi laporan tersebut. Ia mengakui bahwa pernyataannya adalah inisiatif pribadi dan bukan atas perintah pihak lain. “Silakan saja melapor. Saya siap menghadapi. Itu saya benar ngomong begitu tanpa ada perintah siapapun,” ujar Udin.

Dalam video tersebut berikut pernyataan Udin Mulyono

“Bayangkan lima orang jadi anggota DPRD semua. Kalau sampai nanti Bu Neni, maaf saja, jadi wali kota bisa tinggal main mata saja dengan anaknya ketua DPRD. Ini yang saya tidak mau,” katanya dalam potongan video yang beredar.

Keserakahan ini yang saya tidak mau. Kasihan nanti masyarakat. Buktinya waktu dia (Neni) jadi wali kota, gaji honorer dikurangi. Ada kongkalikong anggaran. Waktu itu Andi Faiz ketua (DPRD Bontang), dia (Neni) wali kota ada kongkalikong. Saya tahu persis.

 

Saya tidak melebih-lebihkan. Saya tidak mau nantinya, warga Bontang menyesal lima tahun. Bayangkan, lima anggota DPRD ini, berapa banyak uang pada saat ia mencalonkan. Ini (Uang) harus kembali dulu. Bayangkan, bukan (jumlah) sedikit itu. Saya tahu persis. 

Sebetulnya kalau saya mau berbuat jahat, saya bisa penjarakan Pak Sofyan, saya bisa penjarakan Bu Neni, saya bisa penjarakan Andi Faiz. Kenapa enggak. Saya tahu persis. Tetapi saya ingin di pilkada ini bertanding dengan baik. Seharusnya bu Neni mendampingi suaminya di Jakarta. Ngapain maju di Bontang”.

Kapolres Bontang, melalui Kasi Humas Iptu Dany, mengonfirmasi bahwa laporan dari Neni Moerniaeni telah diterima dan akan diproses sesuai prosedur. "Laporan sudah diterima dan akan dilakukan pendalaman. Kami akan memanggil saksi-saksi yang hadir saat acara berlangsung," jelasnya. Selanjutnya, laporan ini akan diserahkan kepada Kapolres untuk proses lebih lanjut. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB
X