PROKAL.CO, TENGGARONG – Hanya dua hari tersisa menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. Sebanyak tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan bertanding pada tanggal 27 November nanti.
Mereka adalah paslon nomor urut 1, Edi Damansyah dan Rendi Solihin. Paslon nomor urut 2, Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Jaiz. Serta paslon nomor urut 3, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi. Ketiga paslon ini yang akan dipilih rakyat untuk memimpin Kukar lima tahun kedepan.
Baca Juga: Menguntungkan Bagi PAD dan Masyarakat, DPRD Kukar Terus Dorong Potensi Pariwisata di Pesisir
Menghadapi Pilkada Serentak ini, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan telah mempersiapkan berbagai langkah strategis. Sebagai bentuk komitmen mewujudkan Pilkada yang adil, damai dan jujur.
DPC PDI Perjuangan Kukar menyiapkan dua saksi di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), live count maupun posko kecurangan.
Disampaikan Ketua Pengarah Tim Pemenangan DPC PDI Perjuangan Kukar, Junaidi, pihaknya berkomitmen mengawal pesta demokrasi lima tahunan ini berlangsung sesuai konstitusi.
Baca Juga: Melalui Bapemperda, DPRD Kukar Dorong Inventarisasi Aset Daerah yang Masuk OIKN
“Melihat tingginya isu praktik politik uang di Kukar ini. Kami menginstruksikan semua relawan tim melakukan pengawasan ketat agar Pilkada berjalan sesuai aturan,” ungkap Junaidi.
Junaidi menyebut, pihaknya juga mempersiapkan posko di 20 kecamatan Kukar. Selain itu, DPC juga memperkuat peran 2.894 saksi TPS di 20 kecamatan dengan melaksanakan Bimtek selama dua pekan.
Nantinya, DPC PDI Perjuangan juga mempersiapkan penghitungan suara secara langsung atau live count di sekretariat.
Live count, penguatan peran saksi TPS serta posko ini disebut Junaidi sebagai komitmen DPC mengawal proses Pilkada. Pihaknya berkomitmen agar tidak terjadinya proses-proses yang tidak diinginkan selama pemungutan maupun penghitungan saura.
Baca Juga: Harga Samsung A05s RAM 8: Pilihan Premium untuk Multitasking Mulai Rp 1,9 Juta Saja
“Kami berkomitmen mewujudkan Pilkada yang damai, adil dan jujur. Dan ini kami perkuat ke seluruh struktur kami di 20 kecamatan,” tutup Junaidi. (moe)