BANJARMASIN- Sekarang ini, bebebrapa pemain anyar rekrutan Barito Putera sedang berjuang beradaptasi dengan lingkungan Kota Banjarmasin.
Beberapa pemain mengaku cocok dengan suasan dimana tempat mereka berlatih.
Seperti kata Ahmad Mahrus Bachtiar, bek anyar yang direkrut Barito dari Semen Padang. Pemain dengan postur jangkung dan berambut pirang itu merasa nyaman dengan cuaca yang ada di kota berjuluk Kota Seribu Sungai.
“Cuacanya hujan dan bagus, mungkin pertanda nasib saya akan baik berada disini,”ujarnya.
Menjadi pemain yang dibanding-bandingkan sebagai bek yang menggantikan peran Hansamu Yama Pranata karena hengkang ke Persebaya Surabaya, Mahrus tak terlalu ambil pusing.
Terkait kehadirannya di Barito Putera pemain kelahiran Kota Jepara itu menganggap biasa saja terkait isu sebagai pengganti Hansamu.
“Saya yang penting main bagus saja. Soal penilaian saya serahkan ke pelatih dan para pendukung Barito Putera,”sambungnya.
Sebelum memutuskan hijrah ke Barito Putera, Mahrus sempat diicar beberapa klub Liga 1 dan 2.
Karena keinginannya untuk bergabung bersama Barito sudah ada sejak 2014, pemain kelahiran 3 September 1987 itu memilih Barito sebagi pelabuhan terakhir.
“Saya sempat dihubungi Persita Tanggerang dan Kalteng Putera. Tapi, manajemen Barito lebih intens dan saya merasa kekeluargaanya disini lebih terasa,”pungkasnya.
Usai tersingkir dari kompetisi Piala Indonesia karena kalah agregat gol 5-4 dari PSS Sleman (31/1) lalu. Pemian Barito Putera sementara diliburkan dari jadwal latihan.
Skuat The Yellow River baru akan kembali berkumpul latihan seperti biasa pda hari Senin (4/2) di Stadion 17 Mei Banjarmasin.(mr-151)