MARTAPURA - Kompetisi Liga 2 2019 dijadwalkan akan berlangsung usai Pemilu 2019. PSSI sudah mengumumkan bahwa Liga 2 akan berlangsung dua pekan setelah bergulirnya Liga 1 awal Mei mendatang.
Sejumlah tim tim kasta dua kompetisi Indonesia sudah melakukan persiapan di antaranya Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, dan Bogor FC.
Bagaimana dengan tim Banua, Martapura FC? Meski tampak adem ayem, ternyata tim berjuluk Macan Ghaib ini sudah melakukan persiapan secara diam diam.
Tim yang bermarkas di Stadion Demang Lehman Martapura itu masih mempercayakan pelatih lawas Frans Sinatra Huwae untuk menangani tim. Bahkan Frans sudah mendapat tugas untuk bergerilya pemain ke sejumlah daerah.
"Memang secara lisan saya sudah diminta manajemen untuk mencari pemain," ujar Frans dihubungi Radar Banjarmasin, Minggu (31/3).
Mendapat amanat lisan tersebut Frans pun langsung bergerak. Sebanyak 40 persen pemain MFC musim 2018 rencananya bakal dipertahankan.
Sementara tujuh pemain hasil gerilya senyap Frans pun sudah dikantongi dan dihubungi. "Kebanyakan pemain yang kami incar sudah menyatakan minatnya untuk gabung," sebut Frans.
Frans juga menyatakan minatnya terhadap pemain dari wilayah Indonesia Timur. Dia nilai memiliki kualitas bagus dibandingkan daerah lain.
“Tentu dari Indonesia Timur biasanya memiliki skill yang bagus. Jadi kami pun melakukan pemantauan ke sana,” ungkapnya.
Asisten Manajer Martapura FC, Ami Said mengatakan manajemen sementara menunjuk Frans Sinatra sebagai pelatih. "Tapi nanti finalnya menunggu Ketum (Ketua MFC M Hilman)," ujar Ami.
Ami menambahkan ada beberapa pemain yang sudah dilakukan komunikasi, termasuk pemain lokal asal Martapura.
"Menurut arahan dari Ketua Umum dalam hal ini Pak Hilman, kita lihat dulu kondisi PSSI setelah ditahannya pejabat teras PSSI karena dikhawatirkan tidak ada operator yang mampu menjalankan roda kompetisi tanah air," tuntasnya.(bir/ema)
