BANJARMASIN - Petinju Popda Kota Banjarmasin ditargetkan meraih lima medali emas, tiga perak, dan dua perunggu dalam gelaran Pekan Olahraga Pelajar Derah (Popda) di Banjarmasin, 12-15 Juli ini.
Bertindak sebagai tuan rumah, petinju Popda Banjarmasin tentu ingin memberikan yang terbaik untuk Kota Seribu Sungai. Bahkan mereka sudah memasuki masa akhir persiapan sebelum benar-benar berlaga.
Pelatih tinju Popda Banjarmasin, Arbain mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir, latihan mereka sudah fokus ke strategi permainan. "Sempat kami lakukan latihan drill berpasangan, mengatur pola serang dan pola bertahan. Sudah tidak ada fisik lagi," ungkapnya.
Capaian tujuh emas pada tahun lalu rasanya bisa saja dicapai. Namun, target lima emas dinilai lebih realistis karena usia petinju yang turun bertanding masih terbilang sangat muda. "Kalau tahun lalu banyak usia SMA, sekarang lebih banyak petinju usia SMP. Jadi target lima emas dulu yang kami prioritaskan. Jika bisa lebih, tentu akan kami perjuangkan," ujar Bain.
Pada Popda kali ini, dua kelas di kategori putri tidak bisa mereka ikutkan. Lantaran kekurangan petinju di kelas tersebut. Kelas yang dimaksud adalah kelas 57 dan 60 kilogram. "Terpaksa di dua kelas putri tersebut kami absen. Namun dari 10 kelas di kategori putra, kami ikut semua," ungkapnya.
Petinju di kelas 52 kilogram, M Ridwan bertekad untuk memberikan medali untuk Banjarmasin. Terlebih setelah lama tidak berkompetisi karena pandemi Covid-19. Menurutnya, kali ini adalah waktu yang tepat. "Banyak sekali lawan kuat. Namun saya harus fokus. Kami juga sudah menyiapkan semuanya. Jadi tidak ada alasan untuk gagal," tekadnya.(bir/dye/ema)
