MARTAPURA - Dua tim Liga 3 zona Kalimantan Selatan, Persebaru Banjarbaru melakoni laga persahabatan dengan Persemar Martapura di Stadion Demang Lehman, Martapura, Senin (30/8) sore. Persebaru berhasil menang dengan skor 3-1.
Persemar sebenarnya di awal laga mampu menguasai jalannya pertandingan. Bahkan Tim Intan Martapura mampu unggul cepat melalui sontekan Syamsul.
Persebaru terus mencari bentuk permainannya yang dikomando eks penggawa Martapura FC, Agus Setia Wibowo. Perlahan Persebaru mulai menemukan ritme permainannya. Alhasil, mereka mampu menyamakan dan berbalik unggul melalui gol dari Andika dan brace dari Said. 3-1 skor akhir untuk Persebaru.
Kekalahan ini mendapat perhatian serius Pelatih Persemar, Fahmiansyah. Ia menilai tim binaannya kehilangan kepercayaan diri. "Mereka mampu bermain cukup baik di lima belas menit awal permaian saja. Sisanya mereka seperti kehilangan arah. Mungkin karena melihat sosok Bowo (Agus Setia Wibowo, Red) yang merupakan sosok pemain panutan di sini," ungkap Fahmi.
Fahmi juga mengatakan tidak adanya sosok gelandang seperti Bowo di timnya membuat ritme permainan Persemar tidak berjalan maksimal. Terlebih salah satu pengatur serangan di lini tengah, Safar berhalangan hadir.
"Sedangkan Ahay yang kami plot menggantikan posisinya, tidak mampu menjalankan tugas dengan baik," bandingnya. Persemar yang kini di bawah pemimpin baru M Rofiqi sebagai Ketua DPRD Kabupaten Banjar tentu akan terus berbenah.
Sedangkan Ketua Persebaru, Wartono mengatakan bahwa kemenangan di laga uji coba ini bisa menjadi modal awal yang bagus sebelum menatap Liga 3 zona Kalsel. "Atas dorongan Bapak Wali Kota Banjarbaru, kami ingin membangkitkan kembali semangat dan kejayaan Persebaru seperti belasan tahun lalu," tekadnya.
Wartono mengatakan meski kick off Liga 3 masih belum diketahui kapan pastinya, Persebaru terus berlatih serta melakukan evaluasi. "Mohon doa dan dukungan dari semuanya, seluruh stakeholder dan seluruh masyarakat Kota Banjarbaru. Insya Allah dengan kegotongroyongan dan kebersamaan, impian tersebut bisa kita wujudkan," tutup Wartono.(bir/dye/ema)