MENJADI top skor Persiba Balikpapan musim lalu dengan sepuluh gol bukan jaminan Rosi Noprihanis dipertahankan manajemen Persiba musim depan. Pasalnya, pemain yang akrab dengan nomor 7 ini hingga kini belum mendapat kepastian manajemen Beruang Madu.
“Belum ada pembicaraan dengan manajemen Persiba soal kelanjutan kerja sama,” kata dia.
Belum menjalin komunikasi dengan manajemen Beruang Madu, Rosi mengaku justru sudah mendapat tawaran dari sejumlah klub kontestan Liga 2. Baik tim yang kemarin bertahan di Liga 2 maupun tim promosi. “Ada tim promosi yang memang sudah serius memberi penawaran, tapi saat ini belum ada hitam di atas putih,” kata dia.
Disinggung soal Persiba, Rosi enggan berspekulasi. “Lihat nanti saja seperti apa, saya tidak ingin berandai-andai,” ungkap pemain 27 tahun itu. Dia menyebut, jika memang serius ingin kembali memakai tenaganya tentu manajemen bakal menghubungi.
“Kalau hati saya di Persiba tapi manajemen tidak ada komunikasi kan juga tidak bisa,” katanya.
Rosi yang kini tengah menikmati liburan di Lombok tampil impresif bersama Persiba musim lalu. Sempat terpinggirkan saat Persiba dilatih Wanderley Junior, Rosi Noprihanis menjelma menjadi predator saat dipoles Haryadi pada putaran kedua.
Bersama Fengky Turnando, Beni Oktovianto, dan Siswanto, mantan pemain PSS Sleman itu sukses jadi mesin gol Beruang Madu.
Atas performa menawannya tersebut, PSS Sleman meminjam tenaga Rosi untuk mengarungi partai delapan besar. Hasilnya tak mengecewakan, Rosi mampu membawa Super Elang Jawa naik kasta ke Liga 1 musim 2019. (*/hul/don/k16)
