”ITU kan siaran langsung. Ada instruksi agar Sleman menang. Dan saya disuruh (bermain jelek, Red). Tapi, semua tahu saya seperti apa. Ya, saya nggak mau lah,” kata Taufiq Kasrun, kapten Kalteng Putra saat itu. Demikian pengakuannya terkait laga PSS Sleman versus Kalteng Putra di Stadion Maguwoharjo, Sleman (25/9).
Ketika itu, di akhir laga PSS menang 1-0. Nah, pada jeda babak pertama skor masih 0-0, ada yang menginstruksikan agar Taufiq Kasrun dkk mengalah 1-3. Siapa yang memberikan instruksi? ”Adalah pokoknya. Intinya Sleman harus menang,” lanjutnya.
Sebelum instruksi kalah 1-3 itu turun, sempat ada insiden di luar ruang ganti. Menurut sumber Jawa Pos, pelatih Kas Hartadi dicekik Vigit Waluyo karena timnya bermain bagus dan menyulitkan PSS. ”Nggak ada, nggak ada itu. Kalau saya dicekik, nggak mungkinlah. Masa saya dicekik diam saja, ya nggak mungkinlah, gimana?” ujar Kas Hartadi.
Nah, setelah insiden itu, sebelum babak 8 besar Liga 2 dimulai, Taufiq dicoret dari tim bersama Zaenal Haq dan Ambrizal. ”Saya nggak tahu. Saya ditelepon asisten manajer, dia bilang saya dicoret. Katanya disuruh manajer. Pas saya tanya alasannya, mereka bilang nggak tahu,” ucap Taufiq.
Padahal, sebelum liburan menjelang 8 besar Liga 2, dia sempat berbicara dengan Kas Hartadi terkait persiapan. ”Saya masih diminta untuk ikut memilih kerangka tim,” kata bek 33 tahun itu. Karena itu, dia merasa dicoret dari tim lantaran tidak mau main jelek lawan PSS. ”Kalau feeling saya mungkin kayak gitu,” tuturnya.
Ketika Jawa Pos tanyakan mengapa tidak ikut saja dan bermain buruk hanya dalam satu laga itu. ”Lho Mas, emang dari dulu saya nggak pernah gitu-gituan. Saya selalu main 100 persen. Kalau bisa lebih. Nggak pernah gitu. Apalagi itu siaran langsung, kalau setengah-setengah kan banyak orang lihat,” terangnya.
Di sisi lain, PSS dinilai dekat dengan Vigit. Kebetulan, ada Danilo Fernando yang merupakan menantu mantan manajer Gelora Dewata itu. Statusnya di PSS sebagai pemandu bakat. ”Artinya dia kan untuk tim. Dia memberikan masukan dan evaluasi. Bagaimana penampilan tim, apa yang kurang, ya seperti itulah. Evaluasi saja ke staf pelatih. Memberikan masukan dan secara teknis saja di sana ya,” kata Seto Nurdiantoro, pelatih PSS.
Pelatih PSS di awal musim, Herry Kiswanto punya pengakuan soal keputusannya mundur pada 7 Mei 2018. ”Ada kejanggalan beberapa pemain diganti, yang saya minta gak dapat rekomendasi. Danilo juga masuk, tapi saya gak mau, saya keluar setelah tiga laga pertama di babak reguler,” ujarnya. (*)