• Senin, 22 Desember 2025

Tak Kesulitan Adaptasi

Photo Author
- Jumat, 15 Maret 2019 | 13:42 WIB

BALIKPAPAN - Stopper anyar Persiba, Fandi Edi mengaku, cukup nyaman meski baru pertama kali berlatih bersama skuat Persiba Balikpapan, Kamis (14/3) pagi.

Keberadaan mantan rekannya di PSIM Jogjakarta, Riskal Susanto dan Ismail Haris, disebut stopper berpostur tinggi ini membuat Fandi merasa nyaman berada di skuat Persiba.

“Riskal dan Ismail ‘kan sudah pernah sama-sama di PSIM Jogjakarta. Saya juga pernah bermain bersama Beni Oktovianto ketika di Kalteng Putra. Jadi memang seperti reuni saja,” kata Fandi.

Disinggung soal karakter coach Salahudin yang tegas dan disiplin, Fandi mengaku, tak mempersoalkan. Dia menyebut, dengan target tinggi yang diusung memang perlu kerja keras dan disiplin tinggi.

Kehadiran Fandi juga membuat persaingan di lini belakang Beruang Madu kian panas. Sebab, sejauh ini sudah ada nama Suni Hizbullah dan Imam Mahmudi di jantung pertahanan Persiba. Selain itu, Salahudin juga masih punya keinginan mendatangkan satu stopper untuk melengkapi skuatnya.

Bakal bersaing dengan sejumlah stopper, Fandi mengaku tak risau. Ia menyebut akan berusaha dan bekerja keras agar dipercaya mengawal lini belakang Persiba.

“Saya kira tidak ada persaingan, siapa yang bekerja lebih keras tentu akan dipercaya oleh pelatih,” tegas Fandi.

Fandi dipastikan bukan pemain terakhir yang didaratkan ke Balikpapan. Salahudin masih perlu tiga pemain di posisi stopper, sayap, dan kiper.

Untuk posisi pemain sayap, Salahudin menyebut, masih menunggu salah satu pemain dari Liga 1. Sementara untuk stopper, ia menyebut perlu satu pemain dengan kualitas jempolan. “Untuk kiper dan stopper belum ada nama yang diincar,” tutupnya. (*/hul/is/k18)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X