BALIKPAPAN - Setelah gagal mencetak gol pada dua uji coba melawan Mitra Teras, striker Persiba Beny Ashar akhirnya memecah kebuntuan kala Beruang Madu jumpa PSAD dan Batakan Reborn.
Satu gol yang ia cetak juga membantu Beruang Madu menang 7-0 atas Batakan Reborn, Rabu (20/3). Bisa mencetak gol pada dua uji coba terakhir, diakui Beny, cukup berpengaruh secara psikologis.
“Tentu saja ada pengaruhnya secara psikologis apalagi striker, kepercayaan diri (pede) semakin meningkat,” kata mantan penggawa Madura FC ini, Sabtu (23/3).
Selain Beny, striker Persiba Ismail Haris juga menunjukkan performa cukup menjanjikan. Sejauh ini Ismail Haris sudah mencetak empat gol buat Beruang Madu. Belum lagi penampilan young gun Aji Kusuma yang juga sangat eksplosif di lini depan.
Performa apik striker Persiba kemarin, diakui Beny, membuat persaingan di lini depan kian ketat. Semua pemain disebut Beny mempunyai kans untuk menjadi pemain utama.
“Kami hanya berusaha semaksimal mungkin di sesi latihan, siapa pun nanti yang menjadi pemain utama. Berarti, itu yang terbaik untuk tim. Kami akan saling mendukung,” kata Beny.
Meski mampu mencetak gol, Beny tak menampik lini depan masih perlu berbenah, khususnya soal penyelesaian akhir. Dia mengaku, pada laga uji coba kemarin masih banyak peluang yang tak bisa dimaksimalkan.
Disinggung soal target gol, Beny tak terlalu memusingkan. Yang paling utama bagi dia adalah tim bisa memenangkan laga siapapun yang mencetak gol.
Ia juga tak merasa terbani dengan ekspektasi publik yang ingin Persiba punya striker haus gol. Maklum saja, musim lalu Persiba memang cukup bermasalah dengan striker.
Empat striker yang didaratkan tak satupun yang mampu jadi predator di lini depan. “Ini justru jadi motivasi lebih. Saya sama sekali tak terbebani,” ungkap pemain 31 tahun ini. (*/hul/is)
