TENGGARONG – Setelah tiga musim tak merasakan laga pembuka di kandang, musim ini Mitra Kukar akhirnya bisa membuka kompetisi di rumah sendiri. Tak tanggung-tanggung, dua laga kandang akan dilakoni Naga Mekes di depan pendukung setianya.
Untuk laga perdana, Mitra Kukar akan menjamu Persis Solo pada 22 Juni. Adapun laga kedua, giliran PSIM Jogja yang akan menjajal tim Kota Raja. Menanggapi jadwal tersebut, kapten tim Mitra Kukar Anindito Wahyu mengaku senang. Menurut eks Persija Jakarta itu, atmosfer bermain di kandang selalu memberikan spirit yang berbeda.
“Alhamdulillah kalau memang kita main pertama di kandang. Itu akan menjadi keuntungan bagi kita untuk mengamankan poin,” ujar pemain asal Solo tersebut.
Selain pemain, suporter juga menyambut baik kabar gembira tersebut. Asa menyaksikan tim kesayangan membuka laga di kandang akhirnya terwujud. Mereka berharap, musim ini Naga Mekes bisa mengawali kompetisi dengan hasil maksimal.
“Kami akan memberikan dukungan penuh agar Mitra Kukar bisa kembali ke Liga 1 musim depan,” papar ketua Mitman, Yuliansyah.
AJI IMBUT TETAP ALTERNATIF
Manajemen Mitra Kukar sejatinya sudah mengajukan Stadion Rondong Demang sebagai homebase Naga Mekes musim ini. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada kepastian akankah Rondong Demang benar-benar menjadi markas musim ini atau tidak.
Media Officer Mitra Kukar Agri Winata menuturkan, dari hasil verifikasi operator Liga Rondong Demang sejatinya sangat layak. Bahkan Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator sudah mengeluarkan surat hasil verifikasi pada 31 Mei. Hasilnya, LIB memberikan predikat Layak Dengan Catatan untuk Rondong Demang.
Ada beberapa catatan yang direkomendasikan LIB. Di antaranya, manajemen harus segera memperbaiki bench pemain, penambahan pagar pembatas antara tribune VVIP dengan tribune penonton sebelah barat. Selanjutnya, LIB juga meminta agar manajemen melakukan perataan lapangan, perbaikan tiang gawang yang keropos serta melengkapi fasilitas medis.
“Ruang wasit, ruang ganti, ruang media, dan tribune media, juga jadi hal yang harus dilengkapi jika Mitra Kukar ingin bermarkas di Rondong Demang,” papar Agri.
Sementara itu, dari pihak manajemen belum memberikan respons terkait hal tersebut. Asisten manajer Mitra Kukar Nor Alam pun tak berani memberikan komentar. “Dilihat saja nanti. Tentunya kita sangat ingin bermain di Rondong Demang,” pungkas Alam. (don/ypl/k16)
