TENGGARONG–Gagal mempersembahkan kemenangan untuk Mitra Kukar saat bentrok Persis Solo di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Sabtu (22/6), Rishadi Fauzi mengaku kecewa. Apalagi statusnya sebagai striker, membuat dirinya menjadi sosok yang mendapat perhatian dari pendukung Naga Mekes.
Pada laga dua hari lalu, eks Persebaya Surabaya itu gagal memanfaatkan beberapa peluang emas di depan gawang Persis Solo. Ketatnya lini belakang Laskar Samber Nyawa membuat permainan Rishadi tak begitu berkembang. Selain itu, faktor ketahanan fisik juga menjadi musabab lainnya. Bermain di bawah terik matahari membuat stamina pemain asal Jakarta itu terkuras.
“Ada beberapa faktor yang membuat kami gagal menang. Tapi saya rasa, hal itu tidak bisa dijadikan kambing hitam, pada intinya kemenangan belum menjadi rezeki tim ini. Kami akan bekerja keras lagi di laga selanjutnya,” ujar pemain yang sempat berseragam Persija Jakarta tersebut.
Harus diakui, mepetnya masa persiapan yang dilakukan Naga Mekes membuat para pemain belum memiliki chemistry satu sama lain. Selain itu, stamina pemain belum pada level terbaik. Ada beberapa momentum saat pemain sayap melakukan serangan, tidak ada satu pun pemain berada di kota penalti Persis Solo, termasuk striker.
Kendati demikian, Rafael Berges Marin tetap memberikan apresiasi kepada para penggawanya, termasuk Rishadi. Dia menilai, Rishadi adalah striker yang cukup bagus. Namun, eks pelatih Cordoba itu melihat kondisi fisik penyerangnya itu belum berada di level terbaik. “Saya pikir Rishadi striker bagus, dia sangat matang. Tapi yang saya lihat hari ini, dia bermasalah dengan fisik,” papar pelatih berkepala plontos tersebut. (don/k8)