Pelaku olahraga serta masyarakat di Samarinda mesti tetap bersabar. Sebab Kompleks Stadion Madya Sempaja belum bisa dibuka dalam waktu dekat demi mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Ditutupnya Stadion Madya Sempaja dikeluhkan banyak pihak. Terutama para pengurus cabor yang ingin mempersiapkan tim menuju PON Papua 2021.
Kasi Promosi Olahraga dan Olahraga Prestasi Dispora Kaltim Rasman Rading menuturkan, pihaknya sudah mengusulkan agar Stadion Madya Sempaja bisa kembali dibuka. Hal ini sebagai bentuk dukungan mereka agar Kaltim bisa bersaing penuh di PON Papua 2021.
"Tentu kami Dispora Kaltim mendukung penuh prestasi di semua bidang olahraga. Menjadi tanggung jawab bersama memertahankan prestasi lima besar di PON," kata Rasman. Menurut Rasman, sarana dan prasarana atlet yang dibutuhkan atlet cukup lengkap di Stadion Madya Sempaja. Namun jika dibuka harus mementingkan protokol kesehatan juga.
"Kalau harus menerapkan protokol kesehatan pasti bisa. Di tempat lain sebagian juga sudah dibuka. Hal ini untuk menunjang atlet berlatih dari cabor yang dipertandingkan di PON," imbuhnya. Ditemui terpisah, Kepala UPTD PKSUM Stadion Madya Sempaja Husein Sadly menjelaskan, sementara belum ada rencana membuka kembali fasilitas stadion. Hal ini mengacu pada status Kota Samarinda yang belum aman alias zona hijau dari pandemi Covid-19.
"Bisa dibuka kalau statusnya aman (zona hijau) dari tim Gugus Tugas. Sebab fasilitas yang ada bukan hanya dipergunakan oleh kepentingan cabor. Melainkan untuk kegiatan masyarakat umum mulai dari olahraga ringan, sosial, ekonomi, dan rekreasi," jelas Husein. Husein menyebut juga ingin mendukung penuh prestasi Kaltim di bidang olahraga. Namun pihaknya belum berani berspekulasi mengingat status Samarinda belum sepenuhnya aman. (*/don)