BARCELONA – Pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami lolos dari hukuman penalti. Pengawas lomba MotoGP sudah memutuskan bawa insiden yang dialami Nakagami di tikungan pertama pada lap pertama GP Catalunya (5/6) murni insiden kecelakaan. Namun, keputusan itu mendapat protes keras dari Suzuki dan Ducati. Pasalnya, dua pembalap pabrikan tersebut, yakni Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Francesco Bagnaia (Ducati), menjadi korban dari insiden yang dialami Nakagami. Mereka tidak mampu melanjutkan balapan.
Bahkan, Rins mengalami retak pergelangan tangan kiri akibat insiden itu. Ducati dan Suzuki telah melayangkan surat protes resmi kepada pengawas lomba. ”Bagi kami, keputusan itu tidak bisa diterima hanya sebagai insiden. Jelas itu adalah kesalahan pengambilan keputusan seorang pembalap,’’ ucap Livio Suppo, manajer Suzuki, dilansir Motorsport.
Kejadian itu berawal dari manuver agresif Nakagami sesaat setelah start. Pembalap asal Jepang tersebut merangsek maju setelah start dari posisi ke-12. Sial, saat baru di tikungan pertama, Nakagami yang berada di tengah kerumunan pembalap kehilangan cengkeraman ban depan. Dia lalu terjatuh.
Rins dan Bagnaia yang saat itu berada di dekat Nakagami akhirnya tersapu oleh motor RC213V milik Nakagami dan ikut terjatuh. ”Aku tidak marah, hanya kecewa,’’ ucap Bagnaia mengomentari insiden yang menimpanya itu kepada Motorsport.
”Aku tidak paham apa yang dia inginkan dengan melakukan pengereman itu. Sebagai pembalap profesional, tentu kamu tidak berharap terjatuh di pengereman pertama pada lap pertama. Tapi, dia telah melewati batas. Dia berangkat dari posisi ke-12 dan telah melewati 10 pembalap sebelum pengereman pertama itu,’’ tambah Bagnaia. (irr/c6/bas)