Pebulu tangkis asal Spanyol Carolina Marin menjadi salah seorang pemain yang diidolakan badminton lovers (BL) tanah air. Rabu (14/6) dia memulai turnamen Indonesia Open Super 1000 yang berlangsung di Istora Senayan. Marin sukses mengalahkan atlet Denmark Julie Dawall Jakobsen dua game langsung 21-17, 21-17.
Setelah bertanding, Marin mengakui Indonesia Open menjadi salah satu turnamen favoritnya. ’’Saya punya banyak fans di sini dan mereka terus mendukung saya. Semua orang meneriakkan namamu dan itu luar biasa,’’ ungkap pebulu tangkis kelahiran Huelva, Spanyol, itu.
Disinggung pemulihan pascaoperasi anterior cruciate ligament (ACL) lutut kirinya pada Juni 2021 lalu, Marin mengaku sampai sekarang belum sembuh 100 persen. ’’Kadang saya mendapat sedikit masalah, sampai saya harus berhenti untuk berlatih. Jadi, kadang saya tak merasa 100 persen,” ungkap Marin.
Peraih emas tunggal putri Olimpiade 2016 itu menyatakan akan terus mencari solusi terbaik untuk tampil optimal. ’’Tapi ya sulit setelah kamu mengalami dua cedera parah di lututmu, apalagi olahraga ini punya eksplosivitas tinggi. Saya beruntung masih bisa main, ada di sini, dan coba bertarung,’’ kata Marin.
Dengan dukungan fans luar biasa, Marin tetap ingin tampil di Indonesia Open meski belum prima 100 persen. ’’Saya berharap bisa mainkan pertandingan yang bagus, terlepas itu menang atau kalah. Jika saya main bagus di lapangan, menang atau kalah cuma konsekuensi akhir,’’ ujar pemain 28 tahun itu. (raf/c17/dra)