• Senin, 22 Desember 2025

DBON Kaltim Menggelar Uji Talenta: Menapaki Masa Depan Olahraga Cilik yang Berbakat

Photo Author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 08:11 WIB
DIBUKA: Test talent scouting garapan DBON Kaltim diikuti 357 olahragawan cilik, Senin (29/1).
DIBUKA: Test talent scouting garapan DBON Kaltim diikuti 357 olahragawan cilik, Senin (29/1).

 

SAMARINDADesain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim menggelar uji talenta untuk para patriot olahraga cilik. Langkah ini diambil sebagai tahap awal untuk mendeteksi bakat sejak usia dini.

Sebanyak 357 peserta telah mendaftar dan mengikuti seremonial pembukaan di sekretariat DBON Kaltim, Jalan PM Noor, Samarinda, Senin (29/1). Proses deteksi ini diperkirakan selesai sebelum akhir pekan.

Baca Juga: Pastikan Pesut Etam Tidak Sendirian

Ketua tim talent scouting, Prof Syahrial Bakhtiar, menyatakan bahwa agenda ini merupakan tahap untuk menentukan cabang olahraga yang sesuai dan tepat untuk bakat anak-anak tersebut. Beberapa tahapan akan dilalui, seperti proses deteksi bakat, orientasi bakat, identifikasi bakat, seleksi bakat, dan transfer bakat.

“Sebagai contoh, ada seorang anak yang tekun di cabang taekwondo. Namun, setelah dilakukan uji talenta, anak tersebut lebih cocok di sepak bola; itulah contoh transfer bakat. Kami akan mencari di mana bakat potensial mereka berada, dan presentasenya akan diumumkan setelah selesai,” ucapnya saat diwawancara setelah pembukaan.

Profesor tersebut menjelaskan, dalam proses deteksi bakat, pihaknya akan menggunakan beberapa alat teknologi berbasis kecerdasan buatan. Hasilnya dapat memberikan informasi tentang usia kematangan, tinggi badan, dan porsi latihan yang cocok untuk para peserta.

 “Jika usia kematangan sudah diketahui, para atlet nantinya dapat diberikan porsi latihan yang sesuai, agar tidak sembarangan dan berpotensi mengganggu di bidang lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain menjelaskan bahwa dari 357 peserta yang mengikuti uji talenta, kemungkinan 120 orang akan melanjutkan ke program yang telah dirancang. Bagi yang lolos, asrama untuk para student athlete telah disiapkan, yang berlokasi di kawasan sekretariat DBON Kaltim. Secara umum, program yang akan mereka terima adalah peningkatan nutrisi. “Selain itu, kami juga akan menyiapkan pendamping psikolog dan kesehatan untuk mereka,” tuturnya.

Zairin menambahkan, fasilitas tempat pendidikan akan dikoordinasikan dengan dinas terkait, mengingat peserta rata-rata masih berusia dini dan memiliki status pelajar. “Kami juga sudah menyiapkan beberapa titik sekolah, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA. Kami akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan agar para atlet yang dibentuk oleh DBON dapat menempuh pendidikan di kawasan asrama, dengan maksud untuk pindah sekolah,” pungkasnya.(tom/k16)

 

EKO PRALISTIO
[email protected]

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X