• Senin, 22 Desember 2025

STY Setia ke Timnas Indonesia, Bahkan Bisa Diperpanjang sampai 2027, Ini Syaratnya...

Photo Author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 11:51 WIB
Shin Tae Yong dan Ketum PSSI, Erick Thohir menjawab rumor akan melatih negara lain
Shin Tae Yong dan Ketum PSSI, Erick Thohir menjawab rumor akan melatih negara lain

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih timnas senior Shin Tae Yong (STY) telah menepis isu bahwa ia akan meninggalkan Timnas Indonesia untuk melatih timnas negara lain.

Melansir dari ANTARA pada Selasa (6/2), Erick Thohir menyatakan bahwa kontrak Shin Tae Yong akan diperpanjang hingga 2027 dengan syarat bahwa Timnas Indonesia berhasil mencapai babak delapan besar Piala Asia U-23 yang akan dimulai pada 15 April di Qatar.

Baca Juga: Kontrak Habis Juni, Ada Syarat Jika STY Diperpanjang Lagi

Erick mengungkapkan, "Sebelum kontraknya habis, saya sudah memperpanjang sampai bulan Juni. Dengan parameter diperpanjang sampai 2027, bila ada dua keberhasilan yang kita lakukan sama-sama." Hal ini merujuk pada pencapaian 16 besar Piala Asia yang telah dicapai oleh Timnas Indonesia.  

Erick Thohir menambahkan bahwa mereka sekarang menunggu apakah timnas bisa lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23. “Kemarin alhamdulillah 16 besar (Piala Asia) lolos. Tinggal kita tunggu lagi apakah kita bisa lolos kejuaraan AFC U-23. Delapan besarnya. Dan saya pikir Coach Shin Tae Yong profesional,” ujarnya.

Shin Tae Yong juga menegaskan kesetiaannya kepada Timnas Indonesia, menyatakan bahwa meskipun ada tawaran untuk melatih timnas lain, ia tidak tertarik dan ingin tetap bertahan di Indonesia.

“Memang selama saya jabat pelatih timnas Indonesia, sering ada tawaran. Tetapi mungkin seperti sebelumnya kita lihat sampai tahun 2023,” ungkap Shin Tae Yong.

“Maksudnya akhir tahun ya jadi sudah ada kontrak juga. Jadi tidak ada pikiran pergi ke negara lain juga. Dan memang selama turnamen kali ini pun memang ada tawaran, tetapi saya sama sekali tidak ada tertarik,” katanya.

Shin Tae Yong juga menegaskan bahwa tidak pernah ada pikiran untuk membayar denda kontrak dan bahwa ia berkomitmen untuk bekerja semaksimal mungkin sebagai pelatih Timnas Indonesia.

“Dan ada juga isu-isu bahwa saya bisa bayar denda kontrak, tapi sama sekali tidak pernah berpikir seperti itu,” tutur Shin Tae-yong. “Dan selama menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dan saat ini pun sering bertemu dengan Pak Erick untuk diskusi dan membicarakan perkembangan sepak bola Indonesia dan perpanjangan kontrak sampai 2027,” ujarnya.

Pernyataan Shin Tae Yong ini muncul setelah sebelumnya ia menyebut bahwa beberapa federasi negara lain telah mendekatinya.  Namun, ia menegaskan bahwa ia tidak pernah tertarik untuk menjadi pelatih kepala negara lain dan berharap agar tidak ada kesalahpahaman mengenai niatnya untuk tetap bersama Timnas Indonesia.

“Saya tidak pernah tertarik satu persen pun untuk menjabat sebagai pelatih kepala negara lain. Jadi semoga tidak ada kesalahpahaman,” tegas mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.Sebelumnya, Pelatih Shin Tae Yong, melalui salah satu media Korea Selatan, mengungkapkan bahwa ia pernah mendapat pendekatan dari beberapa federasi negara lain. 

Hal ini kemudian memicu perbincangan mengenai jalan masa depannya bersama Timnas Indonesia, terutama setelah berhasil membawa Indonesia melangkah ke babak 16 besar Piala Asia. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: ANTARA

Tags

Rekomendasi

Terkini

X