QATAR—Marc Marquez akhirnya tampil ke hadapan media untuk pertama kali setelah bergabugn bersama Ducati. Ia pun berbagi pengalaman saat mengalami kecelakaan pertamanya dengan motor Ducati.
Pembalap Gresini Racing (tim satelit Ducati) ini diketahui terjatuh dari motor Ducati Desmosedici GP23-nya dalam sesi uji coba pramusim MotoGP di Qatar. Setelah musim lalu mencatat rekor jumlah kecelakaan terbanyak sepanjang kariernya, kehilangan kendali atas Ducati bisa menjadi tanda bahwa Marquez semakin mendekati batas kemampuan motor tersebut.
"Betul, Selasa (21/2) adalah hari pertama di mana aku meningkatkan intensitas atas motorku," ungkap Marquez kepada DAZN. "Saat itu juga aku berkata, 'Kalau jatuh, ya sudah jatuh saja.'"
Baca Juga: “Pikiranku Hanya di Leverkusen”
"Dan, memang benar, kecelakaan pertamaku pun terjadi. Tapi mungkin sudah saatnya."
"Kejadian itu terjadi di akhir hari tes, saat aku sedang melakukan sesi uji coba yang panjang, mencoba tantangan untuk meningkatkan performa."
Profil balapan pra-musim Marquez memang terbilang cukup rendah karena dia terus beradaptasi dari Honda yang dikendarainya selama 11 tahun ke Ducati yang mendominasi MotoGP tahun lalu. Untuk musim ini, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, menggunakan motor GP24 yang telah dikembangkan tahun ini, sementara pembalap Gresini dan VR46 diberikan motor GP23.
"Dengan motor apa yang aku punya, aku akan memberikan yang terbaik," tutur Marquez.
Adaptasi Marquez bersama GP23 memang terbilang lambat. Selain faktor usia, di mana Marquez saat ini berumur 31 tahun, sang pembalap dinilai masih terlalu terbiasa dengan gaya balap saat masih mengendarai RC213V.
“Marquez menjadi rider tertua keempat di grid MotoGP 2024. Adaptasi akan berbeda, jika itu terjadi saat masih muda. Tapi aku percaya Marquez akan berhasil,” kata eks pembalap GP500, Simon Crafar.(tom2)