TEKAD Bupati Paser Fahmi Fadli untuk menyukseskan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VIII di Kabupaten Paser pada 2026, bakal berdampak pada regenerasi atlet. Fahmi mengatakan, tidak akan menggunakan atlet dari luar daerah agar regenerasi atlet lokal bisa terjaga.
Fahmi yakin para atlet lokal mampu bersaing hingga tingkat internasional.
Apalagi jika atlet dilatih dan dikelola oleh pelatih dan pengurus cabang olahraga (cabor) profesional.
"Saya komitmen tidak menggunakan sistem mutasi atlet (menggunakan atlet dari luar daerah) pada Porprov VIII Kaltim ini untuk kontingen Paser," tegas Fahmi, Minggu (25/2).
Tidak hanya di Porprov VIII Kaltim, komitmen ini juga akan dilakukan secara terus-menerus pada perhelatan apapun bagi atlet Paser. Kebijakan ini juga sebagai tolok ukur para pelatih, pengurus cabor, dan para atlet. Fahmi yang berlatar belakang atlet tenis meja mengaku tidak sedikit atlet yang memiliki bakat sangat bagus, jika dilatih dan dikelola dengan baik.
Termasuk tidak sedikit pula atlet yang sudah berhasil mengharumkan nama Paser di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. Dia berharap kebijakan ini membawa semangat baru bagi atlet, pengurus cabor, dan masyarakat Paser.
"Semoga ini menjadi semangat baru bagi masyarakat Paser dan merupakan upaya memberdayakan putra dan putri daerah," katanya. Fahmi juga mengharapkan bantuan dari segala lapisan masyarakat untuk menyukseskan penyelenggaraan Porprov VIII Kaltim yang akan dilaksanakan pada 2026.
"Dengan bantuan Pemerintah Provinsi Kaltim dan masyarakat Paser, kami yakin sukses sebagai tuan rumah dan sukses prestasi," katanya. (jib/far/k16)