• Senin, 22 Desember 2025

Taufik Hanya Tingkatkan Sisi Spirit, Minta Pemain Anggap sebagai Olimpiade Terakhir

Photo Author
Indra Zakaria
- Kamis, 29 Februari 2024 | 14:10 WIB
MENTOR: Taufik Hidayat membantu mengembalikan tradisi medali emas bagi cabor bulu tangkis Indonesia di Olimpiade khususnya tunggal putra.
MENTOR: Taufik Hidayat membantu mengembalikan tradisi medali emas bagi cabor bulu tangkis Indonesia di Olimpiade khususnya tunggal putra.

 

JAKARTA–Sisi spirit menjadi hal utama bagi Taufik Hidayat dalam mementori Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting menjelang Olimpiade Paris 2024. ”Untuk teknik, mereka sudah punya pelatih masing-masing,” ujarnya di Pelatnas PBSI Cipayung.

Taufik meyakinkan pemain untuk berpikir bahwa olimpiade ini bukan seperti All England yang ada setiap tahun. ”Ini empat tahun sekali. Kalau tidak sekarang, kapan lagi,” tegas peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut.

Apalagi, sambungnya, secara usia Jonatan dan Ginting sudah cukup matang. ”Apa mereka berani untuk main lagi di empat tahun mendatang? Belum tentu ‘kan. Saya berharap mereka menganggap ini olimpiade terakhir. Belum tentu empat tahun lagi mereka main,” bebernya.

Karena itulah, ini menjadi kesempatan besar bagi pemain untuk menuntaskan pertandingan sebagai juara. ”Yang penting, mereka yakin fisiknya bisa, tekniknya mampu, tinggal mentalnya bagaimana di lapangan,” katanya.

Baca Juga: Skuad Berneo FC Hari Ini Berangkat ke Tangerang

Taufik menjelaskan, di sisa 3–4 bulan ini pemain sudah harus berfokus ke lapangan dan melupakan hal lain. ”Keluarga tetap ada, tapi jangan sampai ribut. Itu sensitif. Masalah pacaran dan di luar juga lupakan dulu. Kesempatan tinggal empat bulan. Habis itu selesai. Hanya bisa ditentukan di pertandingan,” jelasnya.

Taufik menilai, tim ad hoc bisa membantu meski tidak banyak. ”Dibilang telat, ya telat. Tapi, tidak ada kata telat. Kita semua membantu. Kita juga nggak mau bulu tangkis sampai drop. Apalagi, ada tradisi emas di bulu tangkis,” terangnya.

Di sisi lain, Ginting menuturkan, kehadiran Taufik Hidayat dengan memberikan sesi sharing, tukar pikiran, dan pengalaman saat masih aktif bermain dan pada masa persiapan olimpiade ini bakal sangat membantu. ”Apalagi, tinggal 150 hari lagi. Waktunya dibilang lama juga enggak lama. Dibilang sedikit juga enggak begitu sedikit. Masih ada waktu juga buat mempersiapkannya dengan baik,” kata Ginting.

Jadi, hadirnya mentor diharapkannya bisa meningkatkan motivasi. ”Taufik Hidayat kan juga jadi idola saya. Jadi, pastinya masukan-masukan lebih masuk gitu. Lebih kayak ’wah iya juga’ gitu. Jadi ya, semoga hadirnya mereka bisa menimbulkan atau menghasilkan hasil yang terbaik,” tutur pemain kelahiran Cimahi itu. (raf/c14/bas/jpg/tom/k8)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X