• Senin, 22 Desember 2025

KONI Kaltim Gandeng Konsultan Teknik Baru

Photo Author
- Selasa, 12 Maret 2024 | 17:00 WIB
DEMI KEJAYAAN: Dari kiri, Komandan Pelatda KONI Kaltim Ego Arifin, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, dan Galih Priyambada selepas penandatanganan MoU kedua pihak, Senin (11/3).
DEMI KEJAYAAN: Dari kiri, Komandan Pelatda KONI Kaltim Ego Arifin, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, dan Galih Priyambada selepas penandatanganan MoU kedua pihak, Senin (11/3).

 

 

Galih Priyambada akan menjadi konsultan teknik yang akan mendampingi persiapan dan perjuangan Kaltim di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara.

 

SAMARINDA—Itu setelah dirinya menjalin kerja sama dengan KONI Kaltim, dikukuhkan dalam penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU), Senin (11/3).

Galih akan menggantikan tugas yang sebelumnya dipegang oleh Prof Dikdik Djaffar Sidik. Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengatakan, pergantian ini sebagai bentuk komitmen pihaknya untuk memastikan Kaltim bisa mewujudkan target lima besar di PON 2024.

“Pergantian ini lebih kepada karena yang bersangkutan tidak mampu memenuhi jadwal yang disusun dan disepakati bersama KONI Kaltim,” terang Rusdi, didampingi Kabid Humas dan Media Zulkarnain.

Sementara itu, Galih mengatakan, dirinya punya tugas besar mengawal target lima besar yang diusung KONI Kaltim. “Bagaimana untuk mewujudkan target itu? Nantinya saya akan ditunjang beberapa aspek, didukung seluruh bidang dan seksi,” urai Galih.

Hal yang menurutnya punya peran penting yakni kondisi psikis para pelatih. Sebab, dari situ akan tergambar pola latihan dan bertandingnya para atlet, karena didukung pelatih yang dipantau kualitas psikisnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga akan melaksanakan pendampingan program latihan yang disusun tim pelatih, baik program yang sudah disusun dengan rapi atau yang belum siap. “Kan ada tim bidang dan seksi yang menangani program. Kami akan bekerja sama untuk menghasilkan program latihan yang baik demi menunjang target lima besar,” urai peraih gelar sarjana (S-1) hingga doktoral (S-3) di bidang pendidikan olahraga itu.

Mendapat amanah di tengah proses pemusatan latihan daerah (pelatda) yang sedang berjalan, dirinya mengakui itu takkan mudah. Hanya, dirinya sudah mengantisipasi hal tersebut. Dengan strategi untuk menyusul program yang sedang berjalan kini. “Dimulai dengan merampungkan analisa data yang sudah ada saat ini, diolah untuk disajikan,” tegasnya.

“Dari sana, kemudian muncul beberapa perkiraan dan prediksi, yang akan menunjukkan akan ke mana arah program latihan itu akan berakhir. Selain menajamkan program latihan, juga pendampingan mental agar lebih baik. Itu akan berjalan optimal bila koordinasi dengan semua pihak berjalan optimal,” terang dosen program studi pendidikan olahraga di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) tersebut.

Dirinya pun sudah memaparkan hasil olahan data ke KONI Kaltim. Dan, sajiannya diapresiasi. “Memang belum selesai, karena saya meneruskan data yang baru setengah jalan diselesaikan. Alhamdulillah disambut positif oleh Pak Rusdi,” ucapnya. (ndy/tom/k16)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X