• Senin, 22 Desember 2025

Disdikbud Terbitkan Dispensasi Atlet

Photo Author
- Kamis, 14 Maret 2024 | 10:21 WIB
LEBIH LEGA: Para atlet berkumpul saat pencanangan pemusatan latihan daerah oleh KONI Kaltim, awal Maret ini.
LEBIH LEGA: Para atlet berkumpul saat pencanangan pemusatan latihan daerah oleh KONI Kaltim, awal Maret ini.

 

Para atlet Pelatda KONI Kaltim yang berlatar belakang pelajar bisa berfokus meningkatkan kualitasnya lantaran Disdikbud Kaltim telah memberi dispensasi.

SAMARINDA—Para atlet anggota pemusatan latihan daerah (pelatda) KONI Kaltim yang berstatus pelajar, kini bisa berlatih lebih tenang. Sebab, mereka mendapat dukungan untuk berfokus menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut). Itu setelah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim memberi dispensasi agar mereka berfokus jalani pelatda.

Berdasarkan surat Disdikbud Kaltim bernomor 000.9.2/2635/Disdikbud tertanggal 9 Maret 2024, terdapat 86 atlet mendapat dispensasi tersebut. Mereka berasal dari berbagai cabang olahraga (cabor) dan sekolah yang tersebar di antero Kaltim. Termasuk di antaranya Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim yang kini di bawah naungan Disdikbud.

“Alhamdulillah beliau (M Kurniawan, kepala Disdikbud Kaltim) terbuka, apalagi ini atas nama daerah dan menghadapi multievent, beliau mendukung,” jelas Komandan Pelatda KONI Kaltim Ego Arifin.

Dengan terbitnya surat ini, diharapkan kecemasan atlet bisa berkurang, sehingga bisa lebih berkonsentrasi untuk mencapai prestasi terbaik di PON 2024 nanti. “Ini adalah wujud dukungan Disdikbud Kaltim kepada atlet yang akan berjuang membawa nama harum Kaltim di PON nanti. Semoga ini bisa menjadi dorongan dan motivasi baru untuk para atlet,” imbuh pria yang juga wakil ketua I KONI Kaltim tersebut.

Soal absen belajar-mengajar sejatinya hanya salah satu kekhawatiran atlet. Sebab, yang paling penting bagi mereka adalah tentang ujian yang sedianya akan terlaksana tidak lama lagi. Tentang itu, Ego menegaskan bahwa hal tersebut tinggal dikomunikasikan. “Bila memang sudah tiba waktunya ujian, segera dikomunikasikan agar bisa diambil langkah. Jadi semua ini tujuannya adalah agar beban pikiran atlet tidak bertambah-tambah,” urai dia.(tom/k16)

 

RENDY FAUZAN

@emref__

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X