BALIKPAPAN – Sebagian cabor belum bisa bergabung sepenuhnya di pemusatan latihan daerah (pelatda) KONI Kaltim di Samarinda karena kendala masing-masing.
Salah satunya cabang olahraga (cabor) menembak. Diketahui, kendala tersebut karena beberapa atlet mereka belum bisa bergabung dan menetap di Samarinda.
“Memang ada beberapa atlet yang awal registrasi masuk tapi karena dari kampus tidak bisa izin lama, makanya kembali lagi (ke daerah asal),” ujar Pelatih Menembak Kaltim Ervina J Kolibu.
Dia menambahkan, dari 11 atlet yang mestinya mengikuti pelatda, ada tiga atlet belum bisa bergabung. Satu orang menunggu izin keluar dari Polda Kaltara, atas nama Saparudin.
Satu lagi yakni Sandy Dwi Putra, kuliah kedokteran dan baru bertugas di rumah sakit selama enam bulan, sehingga tidak bisa izin. Satu lagi, yakni Paskalis Stevan masih berada di Jakarta dan berlatih di sana.
Untuk Paskalis, lanjutnya, akan tetap latihan di Senayan, Jakarta. Begitu pula dengan Sandy yang akan mengikuti latihan di Lapangan Tembak Cimahi.
Sementara untuk Saparudin, dia menyebut, sementara ini bakal menjalani latihan di lapangan Brimob Kaltara. Jika izinnya sudah dikeluarkan, barulah ia akan bergabung di Samarinda.
“Juga, ada dua atlet walaupun izin belum turun, namun saat tes kesehatan dan tes psikotes pelatda masih bisa hadir,” tambahnya.
Di sisi lain, ada pula Zaskia Tanjia Aliya Zahra, salah satu atlet menembak Kaltim yang juga menjalani perkuliahan di Jakarta. Zaskia baru saja kembali ke Jakarta, usai mengikuti pelatda selama sepekan pertama.
Terkait ini, Ervina mengatakan, pihaknya sudah membahas dengan Zaskia, bagaimana kegiatan latihan selanjutnya jika dirinya kembali ke kampus. Pasalnya, menurut dia, sedikit susah bila atlet tidak bergabung dengan atlet lain yang berada di Samarinda.
“Tapi ya mau bagaimana kalau pilihannya ke sekolah. Tentu, kami akan tetap upayakan untuk bisa latihan di Senayan juga, jadwal nanti kami serahkan ke Zaskia menyesuaikan dengan jadwal kuliahnya,” tutupnya.(tom/k16)
OKTAVIA MEGARIA