• Senin, 22 Desember 2025

Pegulat Kaltim Dapat Tugas Ikuti Kejuaraan Asia

Photo Author
- Rabu, 20 Maret 2024 | 14:30 WIB
SPESIAL: M Aliansyah (kanan) dan Rudiansyah “Keke”. Mereka mendapat tugas dari PP PGSI untuk mewakili Indonesia di kejuaraan bertaraf Asia pada medio April mendatang.
SPESIAL: M Aliansyah (kanan) dan Rudiansyah “Keke”. Mereka mendapat tugas dari PP PGSI untuk mewakili Indonesia di kejuaraan bertaraf Asia pada medio April mendatang.

 

Patriot olahraga Kaltim kembali menjadi andalan negara untuk bersaing di pentas internasional. Tidak main-main, ajang yang diikuti adalah jalan menuju Olimpiade Paris 2024.


DIALAH pegulat asal Kaltim M Aliansyah. Dia mendapat tugas dari Pengurus Pusat (PP) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) untuk tampil di Asian OG Qualifier Pra-Olympic 2024. Ajang yang merupakan prakualifikasi Olimpiade Paris 2024 Zona Asia itu akan terselenggara di Bishkek, Kirgiztan, 19–21 April mendatang. Saat berjuang di sana nanti, Aliansyah tidak sendiri. Ada seorang atlet lainnya, yakni Andika Sulaeman dari Jakarta. Yang spesial, sang pelatih yang mendampingi dua atlet tersebut juga dari Kaltim, yakni Rudiansyah. Penugasan itu tertuang dalam surat tugas dari PP PGSI bernomor 020/PP.PGSI/UMM/III/2023 tertanggal 18 Maret 2024.

Saat dihubungi Kaltim Post, Selasa (19/3), Rudiansyah menjelaskan, pemanggilan Aliansyah tidak lepas dari kiprahnya di pentas internasional dalam kurun beberapa tahun terakhir. Seperti diketahui, di SEA Games XXXII/2023 Kamboja, Aliansyah meraih medali emas. Kemudian, dia juga terpilih mengisi skuad Indonesia saat tampil di Asian Games 2022 Hangzhou.

“Mereka berdua adalah spesialis gaya Greco-Roman. Lantas mengapa Indonesia hanya mengikuti Greco-Roman? Karena di gaya itu Indonesia punya peluang di kategori situ,” jelas pria yang karib disapa Keke tersebut.

Pemanggilan tersebut tentu menjadi kebanggaan bagi semua pihak. Terutama bagi Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras dan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PGSI Kaltim Said Amin. Keke menjelaskan, setelah menerima surat tersebut, dia langsung melapor kepada Said Amin dan Rusdi. “Mereka menyambut positif pemanggilan tersebut. Tentu ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Kaltim, karena atletnya dipercaya negara untuk tampil di ajang internasional,” terangnya.

Rudiansyah dititipi pesan agar menjaga Aliansyah dengan baik. Bagaimanapun, saat ini sejatinya mereka juga sedang bersiap menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara. Dan, saat ini mereka sedang menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI Kaltim.

“Mereka berpesan agar jaga semangat bersaing, tetapi jangan berlebihan. Apalagi sampai cedera. Karena Aliansyah merupakan salah satu andalan Kaltim untuk meraih medali emas di PON nanti,” ucap Keke. Adapun untuk perizinan, oleh ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras dan Komandan Pelatda Ego Arifin, Aliansyah dan Keke diizinkan untuk berkonsentrasi bersiap ke ajang tersebut.

Tahap persiapan sudah berjalan sejak surat tugas itu diterbitkan. Namun, untuk ajang ini, belum ada arahan untuk menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas). “Jadi, sekarang latihan latihan di daerah masing-masing. Nanti, menjelang keberangkatan, bertemu dulu di Jakarta, kemudian berangkat bersama ke Kirgiztan,” terangnya.

Bagi “tim” Kaltim, mereka diuntungkan karena persiapan ini berjalan beriringan dengan pelaksanaan Pelatda KONI Kaltim. “Hanya, mungkin nanti perlu penyesuaian program latihan, karena hanya ada waktu sebulan, artinya secara teknik, sudah harus masuk persiapan khusus dan prakompetisi. Jadi harus mulai banyak sparring,” tegas pelatih asli Samarinda itu.

Tentang peluang lolos ke Olimpiade, pihaknya mencoba realistis. Sebab, di ajang tersebut, mereka akan menghadapi gladiator taraf dunia. “Ajangnya memang berskala Asia. Tetapi kan poros gulat dunia, ada di Asia. Jadi, sudah seperti kejuaraan dunia juga. Bukan pesimistis, tetapi kita juga punya perhitungan,” imbuhnya.

Pun pada akhirnya belum berkesempatan lolos, dia tetap bersyukur, karena Aliansyah berkesempatan menambah pengalaman di panggung sebesar itu. “Jadi, apapun hasilnya, sepulang dari sana, pengalamannya bisa digunakan untuk nanti saat tampil di PON. Juga, ditularkan ke adik-adik di Kaltim,” tuntasnya.

Ada dua slot yang diperebutkan di setiap kelas tanding pada ajang di Kirgiztan. Menurut informasi yang diterima Rudiansyah, yang berhasil lolos dari ajang ini, akan disaring lagi di Kejuaraan Dunia 2024 di Turki, 9–12 Mei mendatang, sebelum benar-benar terseleksi menuju Olimpiade Paris 2024. (tom/k8)

RENDY FAUZAN
@emref__

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

X