MILWAUKEE – Doc Rivers memilih melepas karier barunya sebagai komentator untuk menangani Milwaukee Bucks sejak akhir Januari lalu. Namun, bukannya mengangkat performa tim, pelatih 62 tahun itu justru membawa Bucks terjun bebas.
Selama 32 laga memimpin Giannis Antetokounmpo dkk, Rivers lebih banyak menelan kekalahan. Rekornya 15-17. Terakhir, Bucks harus mengakui keunggulan New York Knicks 109-122 di kandang sendiri, Fiserv Forum, Milwaukee, (8/4). Itu merupakan kekalahan keempat beruntun yang dialami Bucks dalam waktu kurang dari sepekan.
Baca Juga: Karena Pesawat Delay 6 Jam, Waspadai Ancaman Kelelahan di BAC 2024
”Kami butuh kemenangan,” kata Rivers menjawab pertanyaan jurnalis soal cara membalikkan situasi. ”Kami perlu sesuatu untuk mencapai tujuan. Saya sudah pernah melaluinya. Namun, menurut pendapat saya, tim ini terlalu bertalenta untuk lepas dari keterpurukan ini,” tuturnya seperti dilansir dari media lokal Milwaukee Journal Sentinel.
Rivers sementara mencatatkan rekor lebih buruk daripada pelatih Bucks sebelumnya, Adrian Griffin. Bersama Griffin di awal musim, Bucks menang 30 kali dan kalah 13 kali. Beruntung, terlepas dari hasil negatif, Bucks tetap berada di posisi runner-up klasemen NBA wilayah timur. Mereka pun hampir pasti lolos ke babak playoff meski kalah oleh Knicks. Dengan empat laga tersisa, capaian 47 kemenangan Bucks sudah tidak bisa disalip Philadelphia 76ers yang berada di posisi ketujuh.
Rivers pun percaya seluruh pemain tidak akan kehilangan kepercayaan diri. ”Kami sedang berjuang dan saya pikir tim ini akan benar-benar percaya diri begitu kami masuk ke babak playoff,” tutur pelatih yang pernah membawa Boston Celtics juara NBA 2008 itu. (ka/c19/bas)