SEBAGAI salah satu orang yang dicoret dari Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI Kaltim, Effendi, pelatih renang bebas terbuka, menerima keputusan tersebut. Bahkan dirinya siap bermitra dengan KONI Kaltim bila dibutuhkan, demi mendukung prestasi Kaltim di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara.
Hanya, Effendi belum sreg dengan istilah indisipliner yang disematkan. Sebab, dirinya menegaskan bahwa yang indisipliner hanya sang atlet. Sedangkan Effendi sudah menjalankan tugas seperti yang diamanatkan oleh Pelatda KONI Kaltim.
“Saya mendukung upaya panitia pelatda dalam menegakkan aturan kepada atlet. Tetapi kemudian muncul narasi bahwa saya juga dicoret karena indisipliner. Itu tidak benar,” tegas Effendi saat menghubungi Kaltim Post, Kamis (18/4).
Menurutnya, informasi ini perlu diluruskan, lantaran berkaitan dengan kredibilitas dirinya sebagai pelatih. Effendi mengaku memiliki bukti tentang tindakan indisipliner sang atlet. Dan, itupun sudah dia laporkan secara terperinci kepada tim pelatda. “Sering keluar tanpa permisi, tanpa informasi. Itu kan tidak pantas dilakukan oleh seorang atlet yang ambil bagian dalam pelatda,” tukasnya.
Dia menceritakan titik mula “keributan” tersebut adalah ketika sang atlet tidak menuruti permintaannya menjalankan program kepelatihan. Ketika diminta mengulang catatan waktu tertentu, sang atlet menolak. “Dia sangat reaktif. Dan, itu terjadi berulang kali,” jelasnya.
Situasi semakin tak kondusif karena sang atlet sering meninggalkan kampus pelatda tanpa izin dan tidak disertai keterangan yang jelas. “Masih saya simpan itu sebagai bukti. Kalau memang perlu dikonfrontasikan, saya siap,” urai dia.
Effendi menegaskan, tetap menerima keputusan pencoretan tersebut. Sudah pula dia sampaikan kepada tim pelatda. Bahkan bila dibutuhkan, dirinya siap bermitra berkaitan dengan peningkatan prestasi atlet lainnya untuk Kaltim.
“Yang saya sayangkan hanya soal penyebutan indisipliner kepada dua orang yang dicoret. Padahal yang indisipliner hanya salah satunya, yakni sang atlet. Sementara saya selaku pelatih sudah menjalankan tugas dengan maksimal,” tuntas dia.(ndy/tom)