• Senin, 22 Desember 2025

Kapolda Beri Lampu Hijau, 14 Atlet dari Kepolisian Bisa Perkuat Kaltim pada PON XXI

Photo Author
- Jumat, 3 Mei 2024 | 19:18 WIB
Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras memimpin rombongan bertemu dengan Kapolda Kaltim Irjen Nanang Avianto.
Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras memimpin rombongan bertemu dengan Kapolda Kaltim Irjen Nanang Avianto.

 

BALIKPAPAN–Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, KONI Kaltim terus menyiapkan kekuatan. Salah satunya adalah dengan membahas izin atlet dan pelatih yang bertugas di kepolisian agar dapat memperkuat kontingen Kaltim.

Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, beserta pengurus inti lainnya bertemu langsung dengan Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto. Pertemuan ini mendapat sambutan positif dari Nanang, yang menyatakan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan pemusatan latihan daerah (pelatda) PON XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

“Kunjungan ini bertujuan untuk meminta dukungan dan perhatian Polda Kaltim terkait 14 anggota kepolisian yang bergabung dalam pelatda PON,” jelas Rusdiansyah Aras usai pertemuan di Mapolda Kaltim, Jumat (3/5/2024).

Rusid menyebut, ke-14 anggota kepolisian tersebut terdiri dari 13 atlet dan 1 pelatih. Mereka berasal dari Kutim, Berau, Samarinda, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara (PPU). Mereka telah menunjukkan prestasi gemilang di babak kualifikasi (BK) PON, bahkan meraih medali emas, perak, dan perunggu.

“Mereka diyakini menjadi kekuatan penting bagi Kaltim di PON Aceh dan Sumut. Oleh karena itu, kami perlu meminta izin dan perhatian dari Pak Kapolda Kaltim,” tambahnya.

Gayung bersambut, Irjen Nanang Avianto merespons dengan baik dan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap KONI Kaltim. Ia menekankan bahwa izin akan diberikan selama atlet bersangkutan tidak memegang jabatan struktural.

“Jika mereka memegang jabatan, maka harus ditanggalkan dan bergabung ke pelatda. Untuk yang tidak memegang jabatan, tidak ada masalah,” jelas Kapolda Kaltim.

Komandan Pelatda KONI Kaltim, Ego Arifin, menjelaskan bahwa pelatda terus berjalan sesuai rencana. Meskipun demikian, beberapa atlet, terutama yang bertugas di TNI-Polri, tertunda bergabung.

“Di luar itu, selama para atlet pekerja mendapatkan dispensasi dari atasannya, mereka tetap dapat mengikuti kegiatan pelatda,” kata Ego.

Ego menambahkan bahwa pelatda telah berlangsung selama dua bulan dan intensitas latihannya semakin tinggi. Ia berharap dengan dispensasi yang sudah dikeluarkan, seluruh atlet dari 59 cabang olahraga (cabor) dapat bergabung di pelatda. Pelatda berpusat di Samarinda, dengan beberapa cabang olahraga juga berlatih di Berau, Balikpapan, dan Kutim.

“Insya Allah, target masuk lima besar di PON kali ini dapat diwujudkan bersama,” tutup Ego.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X