• Senin, 22 Desember 2025

Target PON Belum Tercapai, Panjat Tebing Kaltim Siap Berbenah

Photo Author
- Jumat, 20 September 2024 | 09:15 WIB
Panjat tebing Kaltim harus puas dengan sekeping perunggu pada PON XXI/2024.
Panjat tebing Kaltim harus puas dengan sekeping perunggu pada PON XXI/2024.

 

PROKAL.CO, BANDA ACEH – Panjat tebing Kaltim pulang dengan kepala tegak setelah meraih medali perunggu di PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Meskipun hanya membawa pulang satu medali, pasangan Pangeran Sapto Wibowo Siburian dan Maria berhasil mengukir prestasi di nomor speed klasik mix, mengalahkan tim tangguh dari Sumatera Selatan dalam laga penentuan yang berlangsung Kamis (19/9) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Meski medali perunggu ini menjadi satu-satunya persembahan dari cabang olahraga panjat tebing Kaltim, tim tetap menunjukkan semangat pantang menyerah. Namun, raihan ini jauh dari target yang diharapkan. Tim sebelumnya membidik emas, perak, dan perunggu, mengingat pencapaian gemilang di PON XX/2021 Papua dengan membawa pulang medali perak, serta prestasi cemerlang di babak kualifikasi PON Jawa Tengah dengan emas di nomor boulder beregu putra.

Manajer Tim Panjat Tebing Kaltim, Misbachul Choir, mengaku masih belum puas dengan hasil yang diperoleh. "Panjat tebing bukan hanya soal kemampuan, tetapi juga soal keberuntungan," ujarnya, merujuk pada kegagalan atlet berkelas Olimpiade yang bahkan tidak berhasil di PON kali ini.

Meski demikian, ia tetap memberikan apresiasi penuh atas kerja keras seluruh atlet, pelatih, dan ofisial yang telah berjuang maksimal sejak hari pertama. "Kami semua di sini telah memberikan yang terbaik, walaupun hasilnya kali ini hanya satu perunggu," tambah Misbachul.

Sebagai persiapan menuju PON berikutnya, Misbachul menegaskan perlunya perbaikan besar-besaran. Tim akan melakukan regenerasi dengan menyegarkan susunan atlet, mengingat banyak di antara mereka yang akan melewati batas usia ideal di PON 2028 nanti. Pembinaan atlet juga harus ditingkatkan, dengan mencontoh daerah lain seperti Jawa Timur, yang berhasil mempersiapkan atlet sejak usia dini.

Evaluasi menyeluruh, termasuk dalam hal regenerasi, akan menjadi kunci sukses tim panjat tebing Kaltim di masa depan. "Di daerah lain, ada atlet yang baru berusia 15 tahun sudah bisa tampil di PON. Itu bukti pembinaan mereka luar biasa. Kita harus mulai dari awal lagi," tandasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Rekomendasi

Terkini

X