Prestasi luar biasa diukir kriket Kaltim di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara.
SAMARINDA – Empat medali berhasil dibawa pulang skuad kriket Kaltim ke Benua Etam. Perinciannya, satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Capaiannya itu tentu tidak serta-merta datang begitu saja. Perlu proses panjang dari PON ke PON hingga akhirnya untuk kali pertama medali emas bisa dibawa pulang.
Atas keberhasilan itu, pelatih kriket Kaltim Haris berterima kasih kepada KONI Kaltim yang sudah mendukung sejak dari masa persiapan hingga pertandingan. Haris mengatakan, tanpa perhatian besar dari KONI Kaltim, tentu prestasi tersebut tidak akan terwujud.
“Dari persiapan hingga try out dan training camp semua di-support KONI Kaltim. Kami sangat berterima kasih,” ucap Haris.
Setelah berhasil meraih medali emas, tugas berat berada di pundak Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kaltim. Sebab, mempertahankan prestasi tak semudah seperti saat mengejarnya.
Untuk itu, Haris berharap agar ke depan kriket bisa memiliki lapangan khusus. Sehingga bisa memudahkan untuk berlatih di lapangan yang sesuai standar seperti venue pertandingan.
“Keinginan kami tentu lapangan, ya. Karena selama ini kita menang tidak memiliki venue khusus. Yang di kompleks Sempaja (GOR Kadrie Oening) jauh dari kata standar,” katanya.
Haris menyadari, perihal pembangunan venue ini tidaklah mudah. Pasti akan melibatkan banyak pihak. Namun, dirinya berharap agar hal tersebut bisa terwujud sehingga memudahkan atlet dalam melakukan persiapan.
“Tentu ini tidak mudah karena yang diperlukan adalah lapangan khusus. Selama ini kami latihan di lapangan bola yang tentu tidak standar dengan venue yang digunakan saat pertandingan. Semoga keinginan kami bisa dipenuhi oleh pemerintah agar ke depan kriket ini bisa konsisten menyumbangkan medali emas untuk Kaltim,” tukas dia. (don/er)