• Senin, 22 Desember 2025

UFC 313, Ankalaev Kalahkan Alex Pereira, Dagestan Punya 2 Juara

Photo Author
- Minggu, 9 Maret 2025 | 13:22 WIB
Ankalaev juara baru kelas light heeavyweight UFC.
Ankalaev juara baru kelas light heeavyweight UFC.

Alex Pereira harus merelakan sabuk gelar light heavyweight -nya kepada Magomed Ankalaev, setelah kalah dengan keputusan mutlak dalam UFC 313, Minggu. Dengan kemenangan ini, ada dua sabuk juara UFC yang dipegang "geng Dagestan". Yakni, kelas ringan dengan juara Islam Makhachev dan kini kelas berat ringan dengan juara baru Magomed Ankalaev. Ankalaev juga orang ketiga dari Dagestan yang menjuarai UFC. Tentu saja yang pertama adalah Khabib Nurmagomedov, dan kedua adalah kawan seperguruannya, Islam Makhachev. 

Jab Ankalaev masuk menghantam dagu Alex.

Petarung asal Rusia menang dengan keputusan angka mutlak lewat skor (49-46, 48-47, 48-47). Dalam pertandingan ini, Ankalaev mendominasi di tiga ronde. Ankalaev mengumpulkan total 224 serangan. Sementara sang juara bertahan Alex meleksaan 159 serangan. Serangan signifikan Ankalaev juga lebih banyak, yakni 94/180 dan Alex hanya 76/137.

Baca Juga: Menang Angka dari Fiziev di UFC 313, Justin Gaethje Jadi Penantang Serius Islam Makhachev

Jalannya pertarungan diawal-awal ronde agak membosankan. Kedua petarung nampak saling menunggu. Ankalaev cukup rapat dan nampaknya berhati-hati meladeni adu pukul dengan Pereira yang sangat terlihat fokus.

Pereira dan Ankalaev membuka dengan tendangan-tendangan low-kick yang masih belum berbahaya. 

Pereira mencoba head-kick dan tendangan memutar, tetapi upaya itu masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Ankalaev. 30 detik jelang ronde pertama berakhir, Ankalaev mencoba menjatuhkan Pereira dengan melakukan clinch ke pagar oktagon. Tetapi, Pereira juga masih cukup kokoh. 

Memasuki ronde kedua. Ankalaev memberikan shock therapy dengan melepaskan tendangan lurus keras ke perut Pereira yang sampai terdorong ke belakang. Kedua petarung masih sama-sama berhati-hati dalam saling beradu pukulan dan tendangan.

Pada ronde ketiga, Pereira terlihat belum terlalu berani untuk bermain terbuka dalam beradu serangan dengan Ankalaev. Sebaliknya, Ankalaev memiliki kekuatan pukulan yang beberapa kali membahayakan posisi sang juara bertahan. Ronde ketiga berakhir dengan Ankalaev melepaskan head-kick yang masih bisa diantisipasi Pereira.

Ronde keempat dimulai, Ankalaev langsung menyerang Pereira dengan melakukan clinch di pagar oktagon. Dironde ini praktis milik Ankalaev. 

Laga akhirnya berlanjut sampai ke ronde pamungkas, Ankalaev membuka serangan dengan tendangan lurus ke perut Pereira. Ankalaev kemudian berhasil melepaskan pukulan keras yang mengenai wajah Pereira.Pereira masih menghitung jarak untuk melepaskan satu pukulan mematikan yang biasanya menjadi andalan dalam mengalahkan musuh-musuh sebelumnya. Namun, senjata Pereira masih belum kunjung keluar sampai tiga menit terakhir jelang duel berakhir.

Dalam wawancara di oktagon dengan Joe Rogan, Ankalaev mengatakan bahwa strateginya meredam Alex berhasil. Dengan melakukan pukulan counter dan menjaga jarak dan membuat ritme pertandingan. "Saya pikir saya bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam pertarungan, tapi ada sesuatu (strategi) yang tidak berjalan baik. Namun bagaimanapun saya senang bisa menang," katanya. "Saya ingin ucapkan terimakasih kepada tim, negara di Kaukasus, Rusia dan Dagestan. Sekarang kita punya sabuk juara," lanjutnya.

Ankalaev juga membocorkan kunci kemenangannya. "Ya, terus menekan. Semua orang yang melawan saya menjadi counter striker, dan rencana saya berjalan baik," tegasnya.

Sementara Alex sendiri mengakui kekalahannya. "Setiap pertarungan saya anggap seperti perang. Ya dia terus menekan, tapi jujur saja dia tak melakukan apa-apa," terangnya kepada Joe Rogan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X