• Minggu, 21 Desember 2025

Untuk Pertama Kalinya Oklahoma City Thunder Juara NBA

Photo Author
- Senin, 23 Juni 2025 | 14:26 WIB
Pemain OKC merayakan gelar juara.
Pemain OKC merayakan gelar juara.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Oklahoma City Thunder (OKC) meraih cincin juara NBA. Mereka menundukkan Indiana Pacers dengan skor 103-91 dalam game ke 7 final NBA, Senin WIB di Paycom Center, Oklahoma City. Kunci dari kemenangan ini adalah pertahanan solid dan gaya permainan tenang Oklahoma.

Pacers sempat unggul tipis 48-47 saat jeda paruh pertama. Namun Thunder bangkit lewat penampilan luar biasa Shai Gilgeous-Alexander di kuarter ketiga, memimpin perolehan angka 34-20 dalam 12 menit dan membangun keunggulan 13 poin yang tak pernah dilepas hingga akhir laga.

Tim asuhan Mark Daigneault memimpin liga dalam defensive rating sepanjang musim reguler hingga playoff, dan kembali memperlihatkan ketangguhannya dengan menahan akurasi tembakan Indiana hanya di angka 41,4 persen, jauh dari rata-rata playoff mereka sebesar 48,4 persen.

“Ini seperti lomba ketahanan. Anda harus bisa menang dalam kondisi yang tidak ideal, menang dengan cara yang sulit. Dan tim kami melakukan itu dengan luar biasa,” kata Daigneault usai pertandingan, dikutip dari laman NBA.

Thunder juga memaksa Pacers melakukan 21 turnover dan mencatat delapan blok. Chet Holmgren menjadi sorotan dengan lima blok, jumlah terbanyak yang dicatat pemain dalam gim ketujuh Final NBA sejak statistik blok mulai dihitung pada musim 1973-1974.

“Sejujurnya, saya tidak main untuk rekor atau statistik. Semua itu akan dilupakan. Tapi kemenangan ini? Itu abadi. Saya sangat bahagia kami bisa meraihnya bersama-sama,” kata Holmgren. Kontribusi dari lini pertahanan Thunder juga datang dari Lu Dort, Alex Caruso, dan Cason Wallace, yang masing-masing mencatat tiga steal. Dort, yang masuk dalam NBA All-Defensive First Team musim ini, menegaskan strategi bertahan mereka memang dirancang untuk mengganggu ritme permainan Indiana.

“Mereka tim yang hebat dengan pemain hebat juga. Kami hanya mencoba berbagai pendekatan bertahan untuk menggoyang mereka dan memperlambat alur permainan,” kata Dort.

Meski Pacers harus kehilangan Tyrese Haliburton sejak kuarter pertama karena cedera kaki, mereka tetap memberikan perlawanan. Bennedict Mathurin tampil menonjol dengan 24 poin dan 13 rebound, sedangkan TJ McConnell mencetak 16 poin dari 8 tembakan, walau juga mencatat tujuh turnover.

“Tekanan mereka sangat luar biasa. Saya mencoba tetap agresif, meski ada beberapa turnover yang tidak biasa saya lakukan. Tapi saya bangga dengan perjuangan tim. Kami bertarung sampai akhir. Kredit untuk OKC, mereka benar-benar luar biasa,” kata McConnell.

Oklahoma City Thunder menjadi tim juara termuda kedua dalam sejarah NBA dengan rata-rata usia skuad 25,68 tahun, hanya kalah dari Portland Trail Blazers di musim 1976–1977. Gelar ini juga menjadi buah dari visi jangka panjang Manajer Umum Sam Presti dalam membangun tim melalui draft dan pengembangan pemain muda.

Thunder mencatatkan lonjakan performa signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Setelah hanya meraih 22 dan 24 kemenangan pada musim 2020–2022, mereka tampil sebagai unggulan utama Wilayah Barat dalam dua musim terakhir.

Musim ini, mereka membukukan 68 kemenangan, yang merupakan salah satu dari tujuh rekor kemenangan terbaik dalam sejarah NBA, serta mencetak selisih poin tertinggi sepanjang masa di musim reguler. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X