• Minggu, 21 Desember 2025

Topuria Juara Kelas Ringan UFC Usai KO Charles Oliviera dengan Brutal

Photo Author
- Minggu, 29 Juni 2025 | 17:50 WIB
Ilia Topuria memberi pukulan terakhir ke wajah Charles. (X)
Ilia Topuria memberi pukulan terakhir ke wajah Charles. (X)

Mulut besar Ilia Topuria ternyata setara dengan tinjunya yang ganas. Ya, petarung kelas ringan (70,3 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC) asal Spanyol itu mencetak knockout (KO) brutal atas Charles Oliveira untuk menjadi juara baru kelas ringan UFC dalam UFC 317 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu WIB.

Atas kemenangan ini, Ilia Topuria menjadi sosok yang meraih dua gelar di UFC. Sebelumnya ia jawara di kelas feather dan kini di kelas ringan. Prestasi ini menyamai Connor McGregor.

Topuria menekan Oliveira sejak awal laga dengan beberapa pukulan yang melukai wajah Oliveira. Serangan susulan Topuria memaksa kedua petarung harus bermain di area ground dengan Oliveira yang berada di posisi bertahan. Oliveira mendapat sebuah momentum untuk mengunci kaki Topuria, namun gerakan yang agresif membuat Topuria terlepas untuk kembali berdiri.

Charles Oliviera terkapar KO.

Wasit pun membawa kedua petarung untuk kembali bertukar serangan dalam posisi stand-up. Topuria melanjutkan striking dengan melepaskan hook kanan keras dan menyambungkan tinju kiri yang secara efektif menjatuhkan Oliveira.

Pukulan itu membuat Oliviera terjatuh ke atas kanvas dan serangan susulan Topuria memaksa wasit harus menghentikan laga beberapa detik kemudian dengan waktu resmi berakhir pada menit 2:27 ronde pertama.

Dengan kemenangan ini, mantan penguasa divisi kelas bulu (65,8 kg) UFC itu kini menjadi juara baru kelas ringan yang dikosongkan Islam Makhachev. Petarung asal Spanyol itu mencetak KO ketiga beruntun setelah sebelumnya mengalahkan Alexander Volkanovski dan Max Holloway.

"Saya sudah mengatakannya. Saya mewakili generasi baru dalam seni bela diri campuran," kata Topuria setelah kemenangannya. Ia melanjutkan, "Ini adalah tingkatan berikutnya dari permainan ini. Inilah yang saya wakili. Saya melakukan apa yang kami rencanakan. Bum, lampunya padam".

Petarung itu pun tidak membuang waktu untuk mengalihkan perhatiannya pada penantang potensial berikutnya setelah segera mengidentifikasi Paddy Pimblett dan Arman Tsarukyan sebagai penantang.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X