PROKAL.CO- Khamzat Chimaev, petarung tak terkalahkan berjuluk "Borz," akan menghadapi duel paling krusial dalam kariernya saat menantang juara kelas menengah, Dricus du Plessis, di UFC 319. Pertandingan ini bukan sekadar tentang rekor, melainkan pertaruhan besar yang bisa menentukan masa depan namanya di dunia mixed martial arts (MMA).
Menurut mantan juara UFC, Michael Bisping, kemenangan adalah satu-satunya jalan bagi Chimaev untuk mengukuhkan statusnya di jajaran elite. Sebaliknya, kekalahan akan membuatnya terlupakan dalam satu dekade. "Jika Anda tidak menunjukkan kemampuan sesungguhnya, itu tidak akan berarti apa-apa," ujar Bisping.
Pertarungan ini menjadi momen penting bagi Chimaev, karena ini adalah duel perebutan gelar pertamanya. Meski rekornya belum ternoda, perjalanannya tidak selalu mulus, terbukti dari kemenangannya yang sulit melawan Kamaru Usman. Pertemuan gaya antara Chimaev dan Du Plessis di atas oktagon kini menjadi penentu, apakah Chimaev akan mengukir namanya di sejarah atau sekadar menjadi petarung "potensial" yang hilang ditelan zaman. (*)