SAMARINDA- Kepastian tentang bonus atlet peraih medali pada PON dan Peparnas 2024 memang belum bisa dipastikan kapan akan dibagikan, serta berapa besarannya. Namun, dalam hal ini, yang bisa dipastikan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan apresiasi kepada mereka yang mengharumkan nama Kaltim di kancah nasional dan internasional.
Hal ini disampaikan Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Kemitraan dan Penghargaan Atlet Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Nurdin saat ditemui Kamis (14/8/2025). Keterangan ini sekaligus meluruskan persepsi terkait pemberitaan sebelumnya yang membahas tentang standar bonus untuk atlet juara nasional dan internasional. Di mana, dalam kutipan pemberitaan itu, Nurdin memberikan pemisalan terkait perbedaan proporsi bonus berdasarkan medali.
"Jadi, kemarin ada statement saya terkait bonus, yang sebenarnya hanya contoh perbandingan saja, misal emas Rp50 juta, untuk perak dan perunggu tentu di bawahnya. Tapi yang jelas, ini tak terkait dengan nominal bonus untuk PON kemarin," terang Nurdin menjelaskan.
Untuk bonus atlet peraih medali PON dan Peparnas, dikatakan Nurdin sampai saat ini masih dalam proses. Katanya, jika nanti sudah ada keputusan atau SK dari gubernur, pasti akan diinformasikan.
"Jadi, saya menekankan, bahwa untuk apresiasi bagi atlet yang meraih prestasi, saat nanti sudah ada keputusan dari gubernur pasti akan kami publikasikan. Sekarang ini semuanya masih dalam proses," tegasnya menekankan.
Ditambahkannya, pemerintah selama ini juga tetap konsisten untuk memerhatikan apresiasi atlet berprestasi. Namun, untuk berapa nilainya, tentu sangat bergantung kepada kemampuan anggaran daerah yang akan diputuskan langsung oleh kepala daerah.
"Kami juga memahami perjuangan dan pengorbanan para atlet-atlet ini. Mudah-mudahan, jika mengacu pada pernyataan Penjabat (Pj) gubernur dan Ibu Sekda, dianggarkan di perubahan, biasanya itu di antara Oktober sampai Desember," jelas Nurdin. (adv/dispora/i)
