SAMARINDA- Kejuaraan Bulu Tangkis Connect Play Shine (CPS) Open se-Kaltim 2025 yang kembali digelar di Samarinda disambut antusias sebagai wadah penting untuk menjaring bibit atlet berbakat. Wakil Walikota (Wawali) Samarinda, Saefuddin Zuhri, secara khusus menyampaikan harapannya agar turnamen ini mampu melahirkan atlet-atlet nasional yang berasal dari Bumi Etam.
Dalam sambutannya, Saefuddin menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas. "Mainlah dengan sportif sesuai regulasi. CPS Open ini menjadi awal yang baik, semoga dari sini lahir atlet nasional," ujarnya. Ia juga berpesan agar para atlet yang berhasil jangan pernah melupakan turnamen yang menjadi akar pembinaan mereka.
Ajang yang diikuti oleh 469 atlet dari 24 nomor tanding ini tidak hanya tentang memperebutkan hadiah, tetapi juga tentang pengalaman berharga yang didapat. Pihak Panitia CPS Open berharap dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan pihak terkait, turnamen ini bisa menjadi pintu gerbang bagi atlet muda Kaltim menuju pentas olahraga yang lebih tinggi.
Kolaborasi Swasta dan Komunitas untuk Pembinaan Bulu Tangkis Kaltim
Kejuaraan Bulu Tangkis Connect Play Shine (CPS) Open se-Kaltim 2025 menjadi bukti nyata bahwa pembinaan olahraga tidak harus selalu bergantung pada pemerintah. Digagas oleh semangat UMKM dan didukung oleh komunitas pecinta bulu tangkis, turnamen ini sukses menarik perhatian hampir 500 atlet muda.
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Celny Pita Sari, yang juga penggagas acara, menjelaskan bahwa CPS Open lahir dari inisiatif mandiri. "Kami ingin turnamen ini tidak hanya sekali setahun, tapi berkelanjutan," ungkapnya. Inisiatif ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua PBSI Kaltim, Mudiyat, yang menilai CPS Open mampu menumbuhkan bibit baru dan melanjutkan tradisi panjang Kaltim dalam melahirkan atlet bulu tangkis berkualitas.
Kolaborasi ini menunjukkan sinergi positif antara sektor swasta, komunitas, dan organisasi olahraga. Mudiyat berterima kasih kepada panitia dan pihak swasta yang telah mendukung penuh acara, berharap dari CPS Open akan lahir kembali nama-nama yang bisa berbicara di level nasional bahkan dunia. (*)
