SAMARINDA- Kejuaraan Judo Antarpelajar se-Kaltim 2025 berakhir penuh drama pada Minggu (24/8/2025) di Gedung Anggar, Kompleks Polder Air Hitam Samarinda. Dari total 39 kelas yang dipertandingkan, Samarinda tampil sebagai juara umum setelah berhasil mengoleksi medali terbanyak dan mengungguli pesaing terdekatnya, Kutai Kartanegara (Kukar).
Atmosfer kompetisi terasa sengit sejak hari pertama. Para atlet muda dari delapan kabupaten/kota saling unjuk kemampuan terbaik, memperebutkan posisi tertinggi di podium. Samarinda yang mengirim kontingen terbesar dengan 53 atlet sukses memaksimalkan peluang, sementara Kukar dengan 46 atlet harus puas berada di posisi kedua.
Bontang menyusul di peringkat ketiga dengan torehan medali stabil dari 39 atlet yang diturunkan.
“Kami melihat semangat juang luar biasa dari para atlet. Persaingan ketat di setiap kelas menunjukkan pembinaan judo di kabupaten/kota berjalan baik. Hasil kejuaraan ini sekaligus mempermudah pemetaan atlet potensial untuk Popda 2025 dan Popnas 2025,” jelas Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta.
Tak hanya soal perebutan juara umum, beberapa atlet muda pendatang baru berhasil mencuri perhatian. Salah satunya adalah Nabila Salsabila, judoka berusia 15 tahun asal Balikpapan yang sukses meraih emas di kelas 48 kg. Keberaniannya melawan atlet-atlet unggulan membuatnya jadi sorotan penonton dan pelatih.
Ketua PJSI Kaltim, Muslimin, mengaku bangga dengan banyaknya talenta muda yang muncul dalam turnamen ini. “Kita melihat regenerasi berjalan baik. Atlet-atlet belia mulai menunjukkan kualitas teknik dan mental juara. Bulan depan kami akan gelar kejurprov junior dan senior untuk mematangkan persiapan menuju Pomnas dan PON Bela Diri,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua III KONI Kaltim, Tommy Ghozali, menegaskan pentingnya kesinambungan pembinaan pasca-turnamen.
“Hasil kejuaraan ini bukan akhir, melainkan awal perjalanan mereka menuju level nasional. Kami harap atlet-atlet terbaik segera dibina secara terstruktur melalui sentra olahraga, PPLP, dan SKO,” katanya.
Dengan antusiasme tinggi dan kualitas atlet yang menjanjikan, Dispora Kaltim optimistis cabang olahraga judo akan menjadi salah satu lumbung medali bagi Kalimantan Timur pada ajang Popnas 2025 di Jakarta. Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan organisasi olahraga diharapkan melahirkan generasi emas judo Kaltim dalam beberapa tahun mendatang. (rm-1/upi)
