• Minggu, 21 Desember 2025

Super Fight di UFC 322, Duel Juara Versus Juara: Islam Mackhachev vs JDM dan Shevchenko vs Zhang Weili

Photo Author
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 07:15 WIB
JDM versus Islam pada pertengahan November nanti.
JDM versus Islam pada pertengahan November nanti.

UFC 322 tidak akan menjadi malam pertarungan biasa. Presiden UFC, Dana White, secara resmi mengumumkan bahwa acara yang akan digelar di Madison Square Garden, New York City, 15 November 2025 atau Minggu (16/11) waktu Indonesia ini akan menampilkan dua pertarungan super yang berpotensi memecahkan rekor.

Pertama, di laga utama, Juara Kelas Welter Jack Della Maddalena (JDM) akan menghadapi petarung nomor satu pound-for-pound Islam Makhachev. White menyebut ini sebagai "definisi sebenarnya dari super fight," di mana dua petarung dengan rekor kemenangan beruntun yang fantastis akan saling berhadapan.

"Islam Makhachev adalah petarung nomor satu pound-for-pound di dunia pada 2023, 2024, dan 2025. Dia sudah menyapu bersih divisi itu, dan kini memutuskan untuk membawa rekor 15 kemenangan beruntunnya naik kelas demi mencoba menjadi salah satu dari sedikit petarung dalam sejarah UFC yang berhasil merebut sabuk di dua divisi berbeda," ujar Dana White.

Tak hanya itu, Weili Zhang, juara kelas jerami, juga akan naik kelas untuk menantang mantan penguasa divisi terbang, Valentina Shevchenko. Keberanian Weili untuk mengosongkan sabuknya demi mengejar gelar di divisi yang lebih berat menambah bobot historis acara ini. Dengan dua pertarungan juara melawan juara dalam satu malam, UFC 322 dipastikan akan menempatkan Madison Square Garden sebagai panggung baru dalam sejarah MMA.

Keputusan juara bertahan Islam Makhachev dan Weili Zhang untuk naik kelas tidak hanya sekadar pertarungan, melainkan sebuah pernyataan ambisi untuk mengukir warisan abadi di dunia MMA. Kedua petarung ini, yang masing-masing telah menyapu bersih divisi mereka, kini mengincar status elit sebagai juara di dua kelas berat berbeda.

Makhachev, yang telah mencatat 15 kemenangan beruntun dan dominasi mutlak di kelas ringan, memilih tantangan terbesar dengan menghadapi juara kelas welter, Jack Della Maddalena. Langkah ini menunjukkan keyakinannya bahwa ia telah melampaui kelasnya. Hal serupa juga dilakukan oleh Weili Zhang, yang berani mengosongkan sabuknya di kelas jerami demi menantang legenda kelas terbang, Valentina Shevchenko.

Kedua atlet ini mempertaruhkan segalanya—reputasi, rekor, dan bahkan gelar mereka—untuk tujuan yang lebih besar. UFC 322 menjadi saksi dari dua petarung yang tidak puas dengan dominasi, melainkan haus akan pencapaian yang menempatkan nama mereka sejajar dengan legenda terbesar dalam sejarah olahraga ini.

Valentina "The Bullet" Shevchenko ditantang juara kelas jerami, Zhang Weili.

Sementara itu, lawannya, Jack Della Maddalena, datang dengan rekor 18 kemenangan beruntun, termasuk kemenangan monumental atas Belal Muhammad untuk merebut gelar kelas Welter. "Della Maddalena baru saja mengalahkan Belal Muhammad dan menjadi juara welter. Pertarungan ini adalah definisi sebenarnya dari super fight: juara melawan juara, di Madison Square Garden," lanjut White.

Tidak hanya dua partai utama, White juga mengonfirmasi kembalinya mantan juara kelas Welter, Leon Edwards, yang dijadwalkan melawan petarung sensasional peringkat sembilan, Carlos Prates.

"Carlos adalah petarung yang luar biasa, seorang beast di oktagon. Pertarungannya melawan Leon Edwards akan menambah gemerlap kartu UFC 322," ucap White.
Dengan deretan laga besar ini, UFC 322 dipastikan akan menjadi salah satu event terbesar dalam sejarah promosi. Dua super fight juara melawan juara di satu malam, ditambah kembalinya mantan juara dunia, menjadikan Madison Square Garden sebagai panggung sejarah baru bagi dunia MMA. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X