MISANO- Setelah akhir pekan penuh tantangan di Catalunya, Francesco “Pecco” Bagnaia kembali ke sirkuit yang ia anggap "rumah" dengan motivasi berlipat. Pembalap andalan Ducati Lenovo ini siap menghadapi Grand Prix San Marino di Sirkuit Misano, yang dimulai Jumat (12/9) hingga Minggu (14/9), di mana ia akan berusaha menebus kesulitan dan kembali ke performa puncaknya.
Pecco mengakui bahwa seri sebelumnya di Catalunya adalah akhir pekan yang berat karena setelan motornya tidak berjalan sesuai rencana. Meskipun menghadapi kualifikasi yang sulit, performanya membaik drastis di hari balapan, membuatnya berhasil finis di urutan ketujuh.
"Misano selalu istimewa, kami akan mencoba untuk menikmati pelukan dari semua fans Ducati," kata Pecco, Kamis (11/9). "Setelah kualifikasi, itu adalah akhir pekan yang mendadak, tapi kami juga selesai dengan balapan yang hebat dan comeback pada hari Minggu. Kami akan mulai dari perasaan yang baik ini."
Misano bukan hanya sirkuit kandang bagi Ducati, tetapi juga "kerajaan" bagi Pecco. Ia berstatus sebagai juara bertahan Grand Prix San Marino musim sebelumnya. Keunggulan terbesarnya terletak pada penguasaan trek, di mana ia masih memegang rekor lap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 30,887 detik.
Dengan dukungan penuh dari para penggemar di tribun dan rekam jejak yang fenomenal, sang juara dunia dua kali ini memiliki semua yang ia butuhkan untuk mengubah momentum. Pecco bertekad untuk memanfaatkan setiap karakteristik trek sebagai keuntungannya.
"Kami akan terus bekerja keras dan menggunakan karakteristik trek sebagai keuntungan kami," tutupnya, menandakan tekadnya untuk kembali berdiri di podium tertinggi. (*)