Brendan Allen (26-7 MMA, 14-4 UFC) akhirnya mengalahkan petarung asal Belanda Reinier de Ridder (21-3 MMA, 4-1 UFC) via TKO (retirement) di akhir Round 4 (waktu 5:00).
Allen mendominasi sepanjang fight dengan ground control yang kuat. De Ridder keliatan lelah setelah dihajar ground-and-pound, dan akhirnya corner-nya memutusan stop pertarungan sebelum ronde 5 dimulai. Pasca pertarungan Allen menyebut kemenangan ini dipersembahkan untuk pelatihnya yang sudah meninggal Duke Roufus (pendiri Roufusport, usia 55 tahun). Allen juga langsung menantang juara kelas menengah Khamzat Chimaev.
JALANNYA TARUNG
Reinier de Ridder awalnya tampil agresif pada ronde pertama, di mana dirinya mengincar hasil KO/TKO maupun submission. Namun hal tersebut tak terjadi karena Brendan Allen mampu bertahan dengaan sangat baik. Namun saat ronde kedua dan ketiga, giliran Allen yang tampil ngegas usai mampu berduel dengan sabar dan ciamik. Perlawanan Allen nyatanya tidak mampu diimbangi oleh de Ridder.
Saaat memasuki ronde keempat, de Ridder nampak sudah sangat lelah yang sebenarnya sudah ia tunjukkan di putaran kedua. Hal ini makin membuat Allen tak terbendung dan terus memberikan tekanan untuk lawannya.
Akan tetapi tim Reiner de Ridder tiba-tiba memutuskan untuk melempar handuk alias menyerah pada akhir ronde keempat. Alhasil Brendan Allen meraih kemenangan atas Reinier de Ridder lewat TKO (retirement) pada akhir ronde keempat alias pada menit 05.00 di UFC Vancouver. Hasil ini membuat Reinier de Ridder yang baru debut dari ONE Championship ke UFC pada akhir Desember 2024 pun menjadi bulan-bulanan netizen dan para petarung MMA. Pasalnya, de Ridder dianggap kalah dengan cara yang cukup memalukan. (*)