• Minggu, 21 Desember 2025

Ujian Terberat Karier Zhang Weili di UFC 322 Lawan Shevchenko

Photo Author
- Jumat, 14 November 2025 | 08:00 WIB
Weili Zhang rayakan kemenangan usai mengalahkan Carla Esparza. (UFC/Jamie Squire/Getty Images)
Weili Zhang rayakan kemenangan usai mengalahkan Carla Esparza. (UFC/Jamie Squire/Getty Images)

Zhang Weili sudah terbiasa bertarung dalam perebutan gelar UFC di Madison Square Garden (MSG), tetapi pertarungan gelar terbarunya ini menjadi ujian terbesar dalam karier mixed martial arts (MMA)-nya. Zhang telah melepaskan gelar strawweight wanita (115 pon) dan naik ke kelas 125 pon (flyweight) untuk menantang Valentina Shevchenko dalam memperebutkan gelar undisputed UFC women's strawweight di VeChain UFC 322.

Pertarungan co-main event yang sangat dinantikan ini mempertemukan dua petarung wanita terbaik untuk memperebutkan emas kejuaraan di "Arena Paling Terkenal di Dunia". Setelah merebut kembali gelar 115 pon dengan mengalahkan Carla Esparza di UFC 281 dan mempertahankannya tiga kali (melawan Amanda Lemos, Yan Xiaonan, dan Tatiana Suarez), Zhang merasa telah menaklukkan divisi tersebut. Ia kini memutuskan naik kelas untuk menjadi juara dunia dua divisi.

"Sejak saya mendapatkan sabuk saya untuk kedua kalinya, saya menyadari bahwa saya adalah lawan terbesar saya sendiri," kata Zhang, menambahkan bahwa ia ingin keluar dari zona nyamannya dan menantang petarung yang lebih tangguh.

Tantangan terberat itu adalah Shevchenko, ikon MMA wanita yang dijuluki "Bullet", yang memiliki 10 kemenangan dalam pertarungan gelar flyweight UFC dan menduduki peringkat pound-for-pound (P4P) wanita nomor satu UFC.

Zhang sangat termotivasi menghadapi Shevchenko. "Valentina Shevchenko adalah petarung P4P wanita nomor satu – itu memang pantas. Dia sangat serba bisa, dia jelas petarung elite papan atas. Saya benar-benar menantikan untuk melawannya."

Secara pribadi, Zhang menempatkan Shevchenko di peringkat ketiga petarung wanita terbaik sepanjang masa UFC, setelah Ronda Rousey (pemenang sabuk wanita pertama) dan Amanda Nunes (juara dua divisi dan 11 kali mempertahankan gelar).

Sementara itu, Zhang mengaku masih sebagai "murid" yang terus belajar dan menyerahkan penilaian posisinya kepada penggemar dan penonton. Madison Square Garden sendiri adalah tempat yang familiar bagi Zhang. Ia pernah bertarung di sana dua kali; kalah dari Rose Namajunas di UFC 268, dan menang merebut kembali gelar dari Carla Esparza di UFC 281. Kembali ke "The Big Apple" untuk perebutan gelar terbesar dalam kariernya, Zhang bertekad menampilkan performa terbaik.

"Saya sangat bersemangat, sangat senang memasuki Octagon lagi di sini, dan saya ingin memastikan saya menyajikan performa terbaik untuk para penggemar," tutupnya.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X