• Minggu, 21 Desember 2025

Demi Status Legenda Dua Divisi, Islam Makhachev Siap Hentikan Dominasi Jack Della Maddalena di UFC 322, Minggu 16 November

Photo Author
- Sabtu, 15 November 2025 | 10:47 WIB
Islam Makhachev.
Islam Makhachev.

PROKAL.CO– Mantan penguasa kelas ringan UFC, Islam Makhachev, tiba di New York dengan satu misi besar: meraih gelar juara kedua dalam kariernya. Ambisi bersejarah ini akan dipertaruhkan dalam partai utama UFC 322 di Madison Square Garden pada 16 November mendatang, di mana ia akan menantang juara kelas welter, Jack Della Maddalena. Bagi Makhachev, pertarungan ini bukan sekadar perebutan sabuk, melainkan langkah final untuk mewujudkan impian yang telah lama ia kejar.

“Ini adalah impian saya. Saya sangat dekat dengan impianku. Saat menjadi juara kelas ringan, impian saya adalah menjadi juara dua divisi,” ujar Makhachev dalam konferensi pers yang dipantau dari laman resmi UFC, Sabtu (15/11/2025).

Baca Juga: Jelang UFC 322, Tracy Cortez Ngaku Tak Tahu Islam Makhachev Tampil di Main Event

Meninggalkan Lightweight Demi Dua Gelar

Makhachev secara resmi melepaskan gelar juara kelas ringan di awal tahun ini setelah mencatat empat kali pertahanan gelar berturut-turut, sebuah rekor terbanyak dalam sejarah divisi tersebut. Kemenangan terakhirnya atas Renato Moicano di UFC 311 menjadi penutup kejayaan di lightweight.

Meskipun sempat dirumorkan akan bertarung melawan Ilia Topuria, petarung asal Dagestan ini sudah lama menatap target yang lebih tinggi: naik ke kelas welter dan mengejar sabuk kedua. Momentum itu terbuka ketika Maddalena mengalahkan sahabat dan rekan latihan Makhachev, Belal Muhammad, sekaligus merebut sabuk welter.

"Saya merasa masih juara. Saya tidak akan menyerahkan sabuk saya kepada siapa pun. Saya hanya datang untuk mendapatkan yang kedua,” tegas Makhachev, menegaskan mentalitas juaranya tidak berubah meski statusnya kini hanya formalitas belaka.

Baca Juga: UFC 322: Islam Makhachev vs JDM, Begini Prediksi Para Jagoan UFC

Rekor Historis di Depan Mata

Jika berhasil mengalahkan Maddalena, Makhachev akan mencatatkan namanya sebagai juara dua divisi ke-11 dalam sejarah UFC. Lebih monumental lagi, kemenangan ini akan menyamai rekor 16 kemenangan beruntun milik legenda Anderson Silva, sebuah torehan yang hanya bisa dicapai oleh petarung terbaik sepanjang masa. Namun, Makhachev menolak terbawa euforia rekor.

“Saya memikirkan sabuk juara. Saya menghabiskan hidup saya untuk menjadi juara, dan sekarang saya hampir mencapai mimpi itu,” ucapnya fokus. Jack Della Maddalena, juara asal Australia, bukanlah lawan yang mudah. Ia tengah berada di puncak performa dengan koleksi 18 kemenangan beruntun.

Namun, Makhachev datang dengan kepercayaan diri penuh. Ia mengingatkan bahwa ia telah dua kali mengalahkan teman dekat Maddalena, Alexander Volkanovski, dan sebelumnya menaklukkan rekan setim Volkanovski lainnya, Dan Hooker.

Dengan pengalaman, momentum, dan kesempatan sejarah di depan mata, UFC 322 berpotensi menjadi panggung yang mengubah status Islam Makhachev dari juara dominan menjadi legenda dua divisi. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X