• Minggu, 21 Desember 2025

Ilia Topuria Remehkan Gelar Baru Islam Makhachev, Koar-Koar Bisa "Tidurkan" Juara Dua Divisi UFC

Photo Author
- Rabu, 19 November 2025 | 07:00 WIB
Juara kelas ringan UFC, Ilia Topuria.
Juara kelas ringan UFC, Ilia Topuria.


PROKAL.CO – Ketegangan di UFC semakin memanas setelah Ilia Topuria, Juara Kelas Ringan UFC, melontarkan tantangan keras yang meremehkan Islam Makhachev, yang baru saja mencetak sejarah sebagai juara dua divisi UFC di UFC 322, Minggu (16/11/2025) WIB.

Makhachev baru saja sukses merebut sabuk kelas welter dari Jack Della Maddalena lewat kemenangan angka mutlak. Namun, alih-alih memberikan pujian, Topuria justru mengecam dan menegaskan bahwa ia makin yakin bisa membuat petarung asal Dagestan itu KO (Knockout) jika mereka bertemu di dalam Octagon.

Baca Juga: Islam Makhachev Ingin Bertahan di Welterweight dan Tantang Ilia Topuria Naik Kelas

Melalui akun media sosialnya, Topuria, yang kini memegang gelar di kelas ringan, melontarkan sindiran pedas kepada Makhachev. Ia mengkritik gaya bertarung Makhachev yang ia anggap membosankan, bahkan setelah Makhachev meraih gelar keduanya.

"Islam, kamu butuh sesuatu yang tidak bisa kamu latih: emosi. Kamu adalah yang paling membosankan dalam permainan (UFC) ini," tulis Topuria. "Setiap harinya saya jadi semakin yakin bisa membuatmu tidur (KO)."

Topuria juga melayangkan kritik kepada lawan Makhachev, Jack Della Maddalena, yang dianggap mengecewakan. "Jack butuh kamp yang sepenuhnya hanya untuk gulat. Sungguh mengecewakan untuk ukuran seorang juara. Kamu harus pergi ke Georgia untuk belajar sesuatu," tambahnya.

Potensi Super-Fight Makin Menguat

Kemenangan Makhachev di kelas welter (77,1 kg) membuka pintu lebar untuk pertarungan super-fight melawan Topuria (juara kelas ringan/70,3 kg). Meskipun Makhachev kini adalah juara di kelas yang lebih berat, Topuria menyatakan kesiapannya untuk naik kelas demi menghadapi rivalnya tersebut.

Sebelumnya, pertarungan antara keduanya sempat disinggung oleh Bos UFC, Dana White, yang menyebut bahwa pemenang duel perebutan gelar Makhachev di UFC 322 akan menjadi penentu apakah Topuria akan menjadi lawan berikutnya.

Sementara Makhachev belum memberikan respons langsung terhadap sindiran Topuria, pelatih dan mentornya, Khabib Nurmagomedov, sempat menyuarakan bahwa pertarungan melawan Topuria akan menjadi tantangan terbesar dan duel yang sangat besar bagi Makhachev di masa depan.

Saat ini, fokus Makhachev adalah mempertahankan gelar dua divisinya. Namun, dengan desakan dan tantangan agresif dari Topuria, penggemar MMA di seluruh dunia berharap UFC segera merencanakan duel panas antara dua petarung teratas ini pada tahun 2026.

Kemungkinan Pertarungan: Duel antara Ilia Topuria dan Islam Makhachev berpotensi menjadi salah satu super-fight terbesar di UFC yang bisa digelar pada tahun 2026, dengan Topuria mengincar pertarungan di kelas welter yang baru dimenangkan Makhachev. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X