• Minggu, 21 Desember 2025

Dua Petarung Dagestan Takluk di UFC Qatar

Photo Author
- Minggu, 23 November 2025 | 17:15 WIB
Tagir Ulanbekov takluk oleh petarung Jepang. (X)
Tagir Ulanbekov takluk oleh petarung Jepang. (X)

DOHA– Dominasi petarung asal Dagestan di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) sedikit tersentak setelah dua wakilnya menelan kekalahan dalam gelaran UFC Fight Night: Tsarukyan vs. Hooker di Al Rayyan, Qatar, pada Sabtu (22/11/2025) malam waktu setempat.

Dua petarung yang harus mengakui keunggulan lawan adalah Tagir Ulanbekov di kelas Flyweight dan Saygid Izagakhmaev yang menjalani debutnya di kelas Welterweight.

Ulanbekov Takluk di Tangan Bintang Jepang

Tagir Ulanbekov (17-3, Flyweight), yang dikenal sebagai rekan satu tim dekat juara Double Champ Islam Makhachev, harus menyerah dari veteran Jepang, Kyoji Horiguchi. Ulanbekov takluk melalui Technical Submission (kuncian rear-naked choke) pada ronde ketiga, tepat di menit 2:18.

Kekalahan Ulanbekov menjadi pukulan telak mengingat ia datang dengan ranking di kelasnya dan didampingi langsung oleh Islam Makhachev di sudut oktagon. Horiguchi, yang merupakan mantan penantang gelar UFC, menunjukkan kualitas grappling dan striking tingkat atasnya dalam pertarungan tersebut.

Debut Izagakhmaev Berakhir dengan Kekalahan Split Decision

Kekalahan kedua bagi kubu Dagestan dialami oleh Saygid Izagakhmaev, yang dikenal sebagai murid dari legenda Khabib Nurmagomedov dan menjalani debutnya di UFC.

Bertarung di kelas Welterweight, Izagakhmaev menghadapi petarung tangguh asal Denmark, Nicolas Dalby. Setelah bertarung sengit selama tiga ronde penuh, Izagakhmaev harus menerima kekalahan tipis melalui Split Decision (keputusan terpisah juri).

Saygid Izagakhmaev dan Islam Makhachev. (X)

Meskipun Izagakhmaev menunjukkan kemampuan grappling yang kuat khas Dagestan, Dalby berhasil mengatasi tekanan dan memberikan perlawanan yang cukup meyakinkan di striking untuk meyakinkan dua dari tiga juri.

Kekalahan kedua petarung ini menunjukkan bahwa dominasi tak terkalahkan yang sering dikaitkan dengan para petarung asal Kaukasus Utara ini tidak selalu mutlak, dan kompetisi di oktagon UFC tetap berjalan ketat dan penuh kejutan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X