• Minggu, 21 Desember 2025

Kemenpora Siapkan Pusat Latihan Terbaik Asia Tenggara dan Fokus 17 Cabor Unggulan Menuju Olimpiade 2028

Photo Author
- Rabu, 26 November 2025 | 08:02 WIB
Menpora Erick Thohir menyatakan Indonesia akan membangun pusat pelatihan olahraga terbaik se-Asia Tenggara.
Menpora Erick Thohir menyatakan Indonesia akan membangun pusat pelatihan olahraga terbaik se-Asia Tenggara.

 

JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora) menyatakan kesiapan penuh untuk menjalankan program strategis Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat prestasi olahraga nasional di pentas dunia. Fokus utama Kemenpora adalah percepatan pembangunan fasilitas latihan modern dan penentuan cabang olahraga (cabor) prioritas jangka panjang.

Kompleks pusat pelatihan atlet modern dan terintegrasi akan segera dibangun, dirancang untuk menjadi fasilitas terbaik di kawasan Asia Tenggara. Presiden Prabowo sendiri menegaskan pentingnya kelengkapan sarana latihan berbasis sport science serta ekosistem pembinaan jangka panjang yang menyatu dalam satu kawasan. Proyek ambisius ini telah masuk dalam program strategis pemerintah dan akan segera dipercepat realisasinya.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menyambut baik perhatian khusus Presiden terhadap sektor olahraga. Erick menilai komitmen ini merupakan langkah serius dan dorongan penting bagi seluruh pemangku kepentingan olahraga nasional.

“Saya dan masyarakat Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberi perhatian khusus kepada bidang olahraga, dengan memasukkan rencana pembangunan kompleks latihan atlet ke dalam program strategis pemerintah,” ujar Erick.

Menurutnya, komitmen Presiden ini semakin memotivasi seluruh stakeholder untuk memberikan yang terbaik demi Merah Putih, termasuk para atlet yang menjadi duta bangsa di setiap event.

Sebagai bagian dari penguatan pembinaan, Kemenpora tidak hanya fokus pada fasilitas fisik, tetapi juga penajaman sumber daya. Kemenpora menetapkan 17 cabang olahraga unggulan untuk fokus pembinaan jangka menengah dan panjang, khususnya menjelang Olimpiade 2028.

Penetapan cabor unggulan ini dilakukan berdasarkan analisis potensi perolehan medali, rekam jejak prestasi, kesiapan ekosistem pembinaan, serta prospek jangka panjang. Beberapa cabor yang menjadi prioritas antara lain atletik, senam, renang, bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, dan panahan.

Erick juga menjalin kolaborasi lintas kementerian dan menyiapkan mekanisme promosi dan degradasi antar cabor unggulan. Hal ini bertujuan untuk menjaga tata kelola yang akuntabel dan mendorong kompetisi positif di setiap federasi.

Dengan pondasi pusat pelatihan terpadu dan fokus sumber daya pada 17 cabor unggulan, pemerintah menargetkan Indonesia dapat memperkuat posisi di ajang Asian Games 2026, SEA Games 2027, serta mencapai hasil optimal pada Olimpiade 2028. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X