SAMARINDA—Pemusatan latihan daerah (pelatda) garapan KONI Kaltim segera digelar Maret. Hampir seluruh cabang olahraga yang menjadi bagian keluarga KONI menantikan agenda tersebut, termasuk jujitsu Kaltim. Bagi mereka, pemusatan latihan ini dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan terkait komposisi atlet pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatra Utara.
Saptoko, sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Jujitsu Kaltim, mengungkapkan bahwa persiapan mandiri untuk meningkatkan kemampuan atlet telah dilaksanakan. Bersamaan dengan agenda tersebut, hasil dari latihan mandiri rencananya dijadikan acuan dalam penilaian. "Sampai saat ini, kami juga telah menyiapkan cadangan dari tim inti yang sudah terbentuk," ucapnya.
Baca Juga: Persiapan Paser Jadi Tuan Rumah Porprov VIII/2026, Bangun Fasilitas, Menanti Dukungan Pemprov
Meski kategori mereka masih dianggap sebagai cadangan, Saptoko menegaskan bahwa secara kemampuan, mereka sudah terbilang matang. Saat ini komposisi tim terdiri dari tujuh atlet, dengan tiga putri dan empat putra. "Dari ketujuh atlet tersebut, kami siapkan cadangan sebagai antisipasi jika pada waktu-waktu tertentu ada halangan yang dihadapi atlet yang bersangkutan," sambungnya.
Sama seperti cabang olahraga lainnya, jujitsu juga berkeinginan untuk melaksanakan tryout, baik di dalam maupun di luar negeri. Namun, keputusan untuk mengadakan tryout baru akan diputuskan jika hasil pelatda nanti belum sesuai harapan.
Mereka menyebut, Thailand sebagai tempat yang cocok untuk melangsungkan tryout, karena di negara tersebut sering diadakan kompetisi jujitsu berskala internasional. Di dalam negeri, pilihan mereka jatuh pada Jawa Timur. Hal ini karena pembinaan jujitsu di Jawa Timur dianggap rapi dan telah mengalami peningkatan.
"Namun, semua keputusan ini masih menunggu hasil pelatda. Jika hasilnya belum memenuhi kriteria, kami akan mengusulkan untuk mengadakan tryout," pungkasnya.(tom/k16)
EKO PRALISTIO
pralistioeko@gmail.com