• Senin, 22 Desember 2025

Persiapan Paser Jadi Tuan Rumah Porprov VIII/2026, Bangun Fasilitas, Menanti Dukungan Pemprov

Photo Author
- Senin, 26 Februari 2024 | 12:50 WIB
KOORDINASI: Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras (kanan) berbincang dengan Bupati Paser Fahmi Fadli (kiri) serta Ketua KONI Paser Katsul Wijaya di sela-sela raker KONI Kaltim, Sabtu (24/2).
KOORDINASI: Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras (kanan) berbincang dengan Bupati Paser Fahmi Fadli (kiri) serta Ketua KONI Paser Katsul Wijaya di sela-sela raker KONI Kaltim, Sabtu (24/2).

 

 

 

Paser terus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VIII/2026.

--

SAMARINDA - Berbagai aspek mereka lengkapi. Demi memastikan penyelenggaraan multiajang paling bergengsi di provinsi ini bisa lancar dan dinikmati semua pihak yang terlibat.

Telah terbentuknya Panitia Besar (PB) Porprov yang diketuai Bupati Paser dr Fahmi Fadli, memudahkan proses persiapan. Ditambah, ketua KONI Paser periode terbaru, Katsul Wijaya yang notabene sekretaris kabupaten (sekkab) Paser. Dengan begitu, urusan persiapan kontingen juga diproyeksikan lebih mudah karena ditangani pria yang juga ketua tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) tersebut.

Saat diwawancara di sela-sela pelaksanaan rapat kerja (raker) KONI Kaltim, Sabtu (24/2), Fahmi menjelaskan perkembangan terkini seputar persiapan mereka sebagai tuan rumah porprov edisi kedelapan. Saat ini pihaknya sudah mulai merehabilitasi fasilitas olahraga serta membangun fasilitas baru. “Kami menganggarkan sekira Rp 45 miliar untuk pembangunan fasilitas,” jelas Fahmi.

Baca Juga: Kaltim Basketball League U-15, Sengit Sejak Laga Pembuka

Hanya, agar proses pemenuhan kebutuhan fasilitas olahraga tersebut lebih optimal, mereka intens berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim agar bisa mendapat dukungan. “Tidak terasa, 2026 itu sudah dekat. Jadi, kami harus optimalkan persiapan sejak kini,” tegas politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.

Pihaknya tengah menanti kepastian jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di porprov nanti. Menurutnya, itu menunggu ketetapan dari KONI Kaltim. “Apakah tetap sama seperti di Berau yang ditetapkan berjumlah 52 cabor, atau ada tambahan. Kami menyesuaikan,” urai pria yang juga dokter tersebut.

Bila pihaknya boleh meminta, mereka ingin paralayang bisa dipertandingkan di porprov kali ini. Sebab, mereka ingin menonjolkan keberadaan Gunung Boga yang saat ini menjadi destinasi wisata favorit di Bumi Daya Taka.

Pun ada tantangan yang harus mereka atasi, yakni soal ketersediaan akomodasi penginapan. Sebab, yang ada saat ini menurut mereka masih belum cukup. Merujuk kepada angka keterkunjungan Berau pada Porprov VII/2022, sekira 10 ribu orang bertandang ke Bumi Batiwakkal pada saat itu.

Sebagai alternatif, mereka berencana mengoptimalkan peran perumahan warga untuk menjadi homestay. Kemudian menghidupkan lagi wisma atau perkantoran dengan menyediakan perangkat penginapan yang representatif. “Untuk fasilitas kesehatan, kami punya rumah sakit tipe B, dan beberapa fasilitas kesehatan penunjang lainnya. Fasilitasnya pun lengkap, jadi tidak ada masalah,” imbuh dia.

Dari sisi pemerintahan, mereka berkomitmen mendukung KONI Paser dalam menyiapkan atlet asli daerah. Sebab, itu sudah menjadi komitmen semua pihak untuk mengoptimalkan peran atlet daerah alias tidak lagi menggunakan sistem mutasi atlet dari luar provinsi. “Paser sejak Porprov Berau sudah berkomitmen mengandalkan atlet lokal. Akan kami pertahankan itu,” tuntasnya.(er/k16)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X